4 Warga Sumut Diduga Korban TPPO Dipulangkan dari Afrika Selatan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Empat warga Sumatera Utara (Sumut) diduga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Negara Pretoria, Afrika Selatan (Apsel), dipulangkan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat.
Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menumpang Qatar Airways, Rabu (27/12), kemudian dilakukan pemeriksaan di Jakarta, lalu kemudian mereka diterbangkan ke Kualanamu dengan menumpang Lion Air, tiba pada Jumat (6/12).
Adapun korban TPPO masing-masing berinisal MD warga Deliserdang, IL warga Sunggal, Deliserdang, JT warga Binjai, dan DR warga Medan Sunggal, Medan.
Petugas Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) wilayah Sumatera Utara (Sumut) Fauzi Lubis didampingi Putra yang dikonfirmasi, Senin (9/12), membenarkan pihaknya telah menerima 4 warga Sumut diduga korban TPPO di Afsel.
"Ya, kita hanya memfasilitasi kedatangan mereka, setelah didata langsung diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Fauzi.
Dari hasil pemeriksaan di Pos BP3MI Kualanamu mereka awalnya dijanjikan pekerjaan di Dubai Emirat Arab sebagai tenaga kantor perusahaan.
Namun beberapa hari di Dubai, kemudian majikan mereka memindahkan mereka ke Afsel. Dan ternyata di pekerjaan sebagai operator scammer/penipuan online.
Lebih jauh dijelaskan Fauzi, selama di Afsel mereka mengakui sempat mengalami penyiksaan fisik jika target mereka tidak terpenuhi. Maka dengan hal itu membuat mereka tidak tahan dan melarikan diri ke Kedutaan KBRI Afsel.
“Untuk pemulangan TPPO dari negara Aplfsel ini sebenarnya 7 orang. Cuma yang warga Sumut ada 4 orang. Untuk penanganan lebih lanjut terkait TPPO ini informasinya langsung ditangani pihak Reskrim Mabes Polri," pungkasnya.
(KAH/RZD)