Harga Beras dan Daging Ayam Merangkak Naik, Berikut Pemicunya

Harga Beras dan Daging Ayam Merangkak Naik, Berikut Pemicunya
Ilustrasi (ANTARA)

Analisadaily.com, Medan - Berdasarkan pemantauan melalui PIHPS (pusat informasi harga pangan strategis), harga beras di Sumut merangkak naik dalam 2 hari perdagangan terakhir.

Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjamim mengatakan, harga beras medium yang sempat ditransaksikan di Rp 13.750 per Kg dan Rp 13.950 di awal pekan, saat ini ditransaksikan di harga Rp 13.850 dan Rp 14.050 per kg.

“Kenaikan harga beras tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak dua pekan sebelumnya, dimana harga beras di level pedagang besar telah lebih dahulu mengalami kenaikan. Dan memang terkadang respons pedagang pengecer ini lebih lambat untuk menaikkan harga beras. Namun lambat laun seiring dengan perubahan pasokan, harga beras akan memaksa pengecer menaikkan harga,” kata Gunawan, Selasa (10/12).

Selain beras, harga daging ayam di Sumut juga mengalami kenaikan. Harga rata rata daging ayam di awal pekan Rp 37.400, saat ini mengalami kenaikan di harga Rp 37.800 mengacu PIHPS. Dan kenaikan dua komoditas pangan ini dipicu oleh dua faktor yang berbeda. Dari hasil observasi, kenaikan harga beras lebih dikarenakan oleh kenaikan harga gabah kering giling yang menyentuh Rp 8.000 per Kg.

“Yang tentunya mengerek kenaikan harga keekonomian beras di pasar. Sementara kenaikan harga daging ayam lebih dikarenakan sisi permintaan yang alami kenaikan. Ada tren peningkatan konsumsi sebesar 13% hingga 17% secara mingguan. Dan tren konsumsi daging ayam ini berpeluang untuk terus naik hingga tutup tahun,” terangnya.

Seiring dengan kenaikqn harga beras itu sendiri, sambung Gunawan, sebagian konsumen berpeluang beralih ke beras jenis lain khususnya SPHP yang lebih murah. Dari wawancara dengan pedagang, sejauh ini harga beras SPHP mengalami peningkatan demand atau permintaan. Sementara untuk daging ayam, diyakini tidak akan mengalami subtitusi.

“Selain dua komoditas tersebut yang mengalami kenaikan. Pada hari ini komoditas cabai rawit juga naik di kisaran Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kg di sekitar Kota Medan. Selebihnya harga kebutuhan pangan strategis cenderung bergerak stabil harganya,” pungkasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi