Program ini dilaksanakan oleh Dilma’aarij Riski Agustia, S.Tr.Keb., M.K.M, Novitri Adelina Sipayung, SST, M.Keb dan Bd. Dita Anggriani Lubis, S.Tr.Keb., M.K.M serta dua mahasiswa yakni Vita Ananda dan Devi Avrilianda.

Hal ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi menyeluruh kepada para ibu, khususnya ibu hamil trimester 3 dan ibu menyusui, mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan praktik menyusui yang benar.

Penyuluhan ini dirancang untuk mencakup beberapa aspek penting, seperti pentingnya ASI eksklusif, cara melakukan teknik yang benar, tanda bayi cukup ASI dan pijat oksitosin yang bisa dilakukan oleh ibu hamil trimester 3 dan ibu nifas.

“Kami menjadi tahu dan lebih memahami terkait menyusui, ternyata menyusui ada tekniknya. Tidak hanya itu, tadi kata Bu Bidannya tekad kuat adalah yang paling utama untuk berhasil ASI eksklusif.” ungkap salah satu peserta penyuluhan, Asri.

Klinik Kasih Bunda Pratama Medan yang dipimpin oleh Bidan Ronilda menjadi lokasi pilihan tim PKM untuk melakukan kelas menyusui.

Selain kebutuhan target akan edukasi penting, klinik ini juga banyak menjadi rujukan ibu hamil dan ibu nifas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan nifas. Kegiatan PKM ini diikuti oleh ibu hamil trimester 3 dan ibu nifas dari beberapa kecamatan di Medan.

Materi sosialisasi yang disampaikan yaitu tentang kunci sukses ASI ekslusif yang dikemas secara menyeluruh. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias. Evaluasi yang dilakukan oleh tim pengabdian dengan memberikan penilaian posttest kepada peserta dan menunjukkan hasil bahwa pengetahuan ibu hamil trimester 3 dan ibu nifas 90% meningkat mengenai menyusui dan ASI eksklusif.

Tim PKM, khususnya dosen kebidanan ST Bhinneka mengucapkan terima kasih kepada Universitas Satya Terra Bhinneka dan Klinik Kasih Bunda Pratama atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini.

(NS/BR)