Hinca Panjaitan Minta Polisi Tangkap Oknum Pengusaha Asal Jakarta dan Bos Judol

Hinca Panjaitan Minta Polisi Tangkap Oknum Pengusaha Asal Jakarta dan Bos Judol
Hinca Panjaitan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Salah satu tempat hiburan mala di Jalan Abdullah Lubis, Kota Medan, kini sedang menjadi sorotan usai ditemukannya adanya permainan judi online.

Polisi yang mendapatkan informasi adanya bisnis haram judi online di dalam klub malam Heaven Seven, kemudian melakukan penggerebekan dan mengamankan 4 orang.

Usai diperiksa, personel Sat Reskrim Polrestabes Medan kemudian menetapkan 3 orang tersangka yang perannya sebagai pemain judi online pimpong.

Meski sudah menetapkan 3 tersangka judi online, bos pemilik tempat diduga berinisial AY dan TA, maupun bandar judinya hingga kini masih bebas berkeliaran.

Adanya praktik judi online turut menjadi sorota Anggota Komisi II DPR RI Hinca Panjaitan. Ia meminta Polrestabes Medan untuk membongkar judi online tersebut.

"Jelas di Asta Cita-nya Prabowo juga sudah disebut, ini sudah perintah ini, tidak boleh satu pun penegak hukum yang tidak menegakkan (pemberantasan) judi online ini," katanya kepada wartawan di Medan, Kamis (19/12).

Hinca juga mendorong Polrestabes Medan harus membongkar judi online sampai ke akar-akarnya. Polrestabes Medan diminta jangan takut jika ada pihak yang mengintervensi.

"Jadi harus dibongkar habis judi online sampai ke akar-akarnya di Heaven Seven itu, pertanyaannya bagaimana caranya biar serius? Supaya Polrestabes Medan, Polda Sumut tidak diintervensi ntah siapalah, harus kita lawan rame-rame (intervensi)," sebutnya.

Oleh karena itu, Hinca, meminta agar Kapolrestabes Medan membentuk Satgasus untuk membongkar praktik judi online di tempat hiburan malam tersebut.

Polrestabes Medan juga diminta harus bisa menjelaskan secara detail soal duduk perkara judi online itu.

"Caranya apa? Saya minta Kapolrestabes Medan bentuk Satgas khusus, fokus membongkar ini, Satgas khusus ini harus segera dibentuknya, kemudian melakukan penegakkan hukum secepat-cepatnya kejar semua," katanya.

"Terus paparkan lah tipologi jenis judi online ini macam apa yang hari ini, apakah tadi bola pimpong atau ada yang lagi, pakai alat apa dan seterusnya," sambungnya.

Hinca juga meminta agar pemilik Heaven Seven maupun bandar judi online ini turut dikejar, tidak hanya pemain yang ditangkap.

"Kemudian pastikan yang punya siapa, kenapa yang punya harus dikejar? Bukan hanya pemainnya, pemain dalam konteks ini korban lho, karena dia ngeluarin duit, maka pemilik Heaven Seven itu yang harus dikejar," ucapnya.

"Saya dengar juga di masyarakat, pemilik Heaven Seven itu yang berinisial AY/BK sama TA, kalau sudah muncul di masyarakat nama ini, di Medan itu nggak ada cerita itu cuma satu orang, langsung satu kota ini bunyi (harus diusut)," sebutnya.

Hal senada juga disampaikan Pengamat Hukum Kota Medan, Muslim Muis. Ia meminta polisi agar mengusut tuntas perjudian online yang ditemukan di H7, tidak hanya sebatas pemainnya saja yang diproses hukum.

"Dari penyidikan terungkap siapa yang menyediakan tempat, siapa pemodalnya, siapa pelakunya, kita minta untuk mengusut setuntas-tuntasnya," katanya, Rabu (19/12).

Muslim Muis meyakini Sat Reskrim Polrestabes Medan mengusut tuntas judi online yang ditemukan, apalagi perkara judi online ini sudah menjadi atensi Presiden Prabowo Subianto.

"Karena ini sudah perintah dari presiden kepada kepolisian. Segera umumkan ke masyarakat yang didapat dari penggeledahan itu apa," ucapnya.

Sebelumya, Polrestabes Medan menggerebek tempat hiburan malam Heaven Seven (H7) di Jalan Abdullah Lubis, Senin (16/12).

Penggerebekan ini terkait dengan adanya dugaan peredaran narkoba dan perjudian di dalam lokasi hiburan malam tersebut.

Hasilnya, dalam penggerebekan itu polisi mengamankan 4 orang yang diduga sebagai pemain judi online 'bola pingpong'.

Usai mengamankan 4 orang dari lokasi hiburan malam tersebut, polisi lalu memboyongnya ke Polrestabes Medan guna proses hukum lebih lanjut.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan membenarkan pihaknya melakukan penggerebekan di lokasi hiburan malam Heaven Seven.

Ia mengatakan penggerebekan terkait adanya aktivitas perjudian online. Dari lokasi, polisi awalnya menangkap 4 orang.

"Kita mendapatkan informasi akan adanya aktivitas perjudian sehingga kita melakukan pengecekan dan kita melakukan penangkapan terhadap empat orang," kata Gidion kepada, Selasa (17/12).

Dari pemeriksaan polisi menetapkan 3 orang tersangka yang merupakan pemain judi online. Sedangkan satu orang lain dipulangkan.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi