Dosen ST Bhinneka Gelar PKM, Sosialisasikan Bahasa Inggris Terhadap Promosi Ekowisata Mangrove

Dosen ST Bhinneka Gelar PKM, Sosialisasikan Bahasa Inggris Terhadap Promosi Ekowisata Mangrove
Dosen ST Bhinneka diabadikan bersama para siswa usai menggelar PKM (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dosen Universitas Satya Terra (ST) Bhinneka melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) ke SMA Swasta Buddhis Bodhicitta Medan.

PKM ini merupakan kolaborasi antara universitas dan sekolah untuk membangun budaya pendidikan yang sinergis. Salah satunya adalah belajar Bahasa Inggris dalam mengembangkan ekowisata.

Ketua Tim PKM, Hanna Tresia Silalahi, S.Hut., M.Si didampingi dosen ST Bhinneka lainnya yakni Dayun Ifanda, S.Pi., M.Si dan Puteri Anugrah Septianingsih, S.Pd., M.Pd mengatakan, pendidikan Bahasa Inggris akan mendorong dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mendapatkan pengetahuan, informasi serta peluang karir dalam bidang ekowisata dan mempromosikan ke tingkat Internasional.

"Jadi bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, memiliki peran penting dalam promosi ekowisata di tingkat sekolah. Dengan mempelajari bahasa asing, siswa juga mengenal budaya dari negara-negara lain. Ini membangun kesadaran tentang keunikan budaya lokal yang dapat dipromosikan pada wisatawan asing," ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

Penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris ini katanya untuk mempersiapkan siswa berkomunikasi dengan wisatawan asing. Kemampuan ini berguna dalam kegiatan pariwisata, seperti menjadi pemandu wisata atau duta pariwisata di masa mendatang.

Siswa dapat menggunakan bahasa asing untuk membuat materi promosi pariwisata, seperti brosur, video atau presentasi dalam bahasa yang bisa dipahami wisatawan. "Hal ini membantu meningkatkan keterampilan kreatif mereka sekaligus mempromosikan ekowisata," ujarnya.

Berdasarkan hasil analisis diskusi dengan mitra, menunjukkan bahwa para siswa/siswi SMA Swasta Buddhis Bodhicitta selain membutuhkan pengetahuan dan motivasi dalam meningkatkan bahasa Inggris juga membutuhkan pemahaman tentang dampak dan akibat yang akan ditimbulkan jika kita tidak peduli terhadap bahasa Inggris serta strategi atau cara apa yang bisa dilakukan dalam meningkatkan ekowisata yang ada di Indonesia agar dapat berbasis Internasional.

"Kami bersepakat dengan mitra bahwa hal ini sangat penting untuk disosialisasikan kepada siswa/siswi di sekolah sehingga mereka nantinya akan memiliki prinsip menerapkan bahasa inggris dalam setiap aktivitasnya," ucapnya

Mereka berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menumbuhkan motivasi dan memberikan pemahaman tentang bagaimana pentingnya bahasa Inggris terhadap media promosi. Salah satu faktor yang sangat penting dalam kesuksesan industri pariwisata adalah adanya komunikasi antara penduduk lokal yang mengelola tempat wisata dengan pengunjung, terutama turis asing.

"Pada prinsipnya, para pengunjung memerlukan informasi yang berhubungan dengan tempat-tempat wisata yang mereka datangi. Komunikasi ini menjadi sesuatu yang signifikan jika dipertimbangkan kembali dalam hal penggunaan dan pemilihan kata-kata yang digunakan. Penggunaan bahasa adalah alat untuk mengungkapkan ide dan emosi. Bahasa memiliki peran yang lebih dari sekadar alat komunikasi antara individu. Bahasa juga dapat membentuk pemikiran (kognitif) seseorang. Dalam pembentukan pemikiran tersebut, juga akan terbentuk budaya dalam masyarakat," ujarnya.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi