Delapan Capaian Kinerja Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara

Delapan Capaian Kinerja Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara
Capaian kinerja Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (Analisadaily/Asiatun Rodhiah)

Analisadaily.com, Medan - Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara (BBPSU) memaparkan capaian kinerja selama 2024, Senin (23/12). Capaian ini mengusung tema 'Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia' yang menjadi dasar bagi BBPSU untuk terus bergerak sesuai tatanan nilai dalam mengembangkan, membina, dan melaksanakan aktivitas kebahasaan dan kesastraan.

Kepala BBPSU, Hidayat Widianto, mengatakan enam program prioritas yang menjadi fokus utama, di antaranya adalah penguatan pendidikan karakter, wajib belajar 13 tahun, peningkatan kompetensi guru, penguatan pendidikan unggul, serta pembangunan bahasa dan sastra.

Pembangunan Bahasa dan Sastra menjadi salah satu poin penting yang ditekankan dalam paparan ini, yang dilaksanakan melalui empat program utama, yakni pemartabatan bahasa negara, pelindungan bahasa daerah, penginternasionalan bahasa Indonesia, dan peningkatan literasi.

"Program-program ini merupakan kelanjutan dari lima tahun terakhir, dengan tujuan untuk lebih memajukan bahasa Indonesia, melindungi bahasa daerah, serta memperkenalkan bahasa Indonesia ke kancah internasional," kata Hidayat di Kantor Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara.

Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan BBPSU, seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, sektor swasta, dan juga komunitas.

Dengan capaian yang telah diraih, BBPSU siap melanjutkan program-program prioritas Kemendikbud Ristek di tahun 2025 dan terus mendukung pengembangan bahasa dan sastra di Sumatera Utara demi pendidikan yang bermutu bagi semua.

Berikut delapann capaian kinerja BBPSU selama 2024:

Pertama: Pengayaan KBBI Daring dan Ensiklopedi Budaya Sumatera Utara: Sebanyak 900 lema diusulkan melalui aplikasi untuk pengayaan KBBI daring, serta penyusunan 78 artikel untuk Ensiklopedi Budaya Sumatera Utara. Pengusulan lema ini bertujuan mendukung target 2024, yang menargetkan 200.000 lema KBBI yang dapat diakses di KBBI Daring.

Kedua: Revitalisasi Bahasa Daerah: BBPSU melaksanakan revitalisasi bahasa daerah Batak (dialek Angkola, Toba, dan Simalungun), Melayu (dialek Panai, Sorkam, Asahan, dan Langkat), serta Nias di 12 kabupaten/kota. Kegiatan ini melibatkan 46.319 orang, termasuk 274 guru, 20.852 siswa SD, dan 25.193 siswa SMP. Pada awal Februari 2025, BBPSU akan mengirim 28 siswa untuk mengikuti FTBI tingkat nasional di Jakarta.

Ketiga: Pembinaan Penggunaan Bahasa: BBPSU melaksanakan pembinaan penggunaan bahasa di 47 lembaga, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan swasta, selama tiga tahun. Pembinaan ini juga menyasar 502 orang untuk peningkatan kompetensi berbahasa dan pelayanan ahli bahasa.

Keempat: Peningkatan Literasi: Sebanyak 48 komunitas literasi di Sumatera Utara mendapat pembinaan melalui berbagai program, seperti Bimtek Manajemen Komlit, Penulisan Cerita Anak, dan Pembinaan Literasi melalui Kelas Literasi. Pembinaan ini melibatkan 744 orang generasi muda.

Kelima: Pengujian UKBI: BBPSU pada tahun 2024 juga telah melaksanakan pengujian UKBI untuk 11.898 penguji dan melaksanakan layanan fasilitasi sosialisasi dan pengujian UKBI kepada 59 SMK Pusat Keunggulan di wilayah Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional UKBI.

Keenam: Penyediaan Buku Literasi: BBPSU menghasilkan 79 buku cerita anak dwibahasa, yang dapat diakses melalui website BBPSU. Melibatkan 97 penulis dan penerjemah, 23 ilustrator dan penggambar, 16 penelaah, penyunting, dan 9 orang pembantu produksi buku.

Buku yang disusun terbagi dalam dua jenjang, yaitu 78 judul untuk jenjang pembaca dini dan 19 judul untuk jenjang semenjana. Buku-buku tersebut dapat diakses melalui laman www.balaibahasasumut.kemdikbud.go.id. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Penerjemahan.

Untuk penguatan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, kegiatan dilakukan melalui penguatan pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA).

Ketujuh: Penguatan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Internasional: BBPSU melalui kegiatan penguatan BIPA melibatkan 205 orang dan memberikan fasilitasi penguatan BIPA kepada 17 lembaga BIPA di Sumatera Utara. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional BIPA.

Pada tahun 2024, BBPSU memberikan penguatan kompetensi kepada seluruh pegawai, dan hasil pemetaan pegawai saat ini terbagi dalam 2 pejabat struktural, 19 pejabat fungsional, dan 19 pejabat pelaksana.

Kedelapan: Penguatan Kompetensi Pegawai: BBPSU juga memberikan penguatan kompetensi kepada semua pegawai, yang mencakup pejabat struktural, fungsional, dan pelaksana di BBPSU.

(SIA/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi