Tahanan di RTP Polrestabes Medan Tewas, Keluarga Menduga Akibat Dianiaya

Tahanan di RTP Polrestabes Medan Tewas, Keluarga Menduga Akibat Dianiaya
Keluarga korban saat di RS Bhayangkara Medan (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Seorang tahanan tewas di rumah tahanan Polrestabes Medan. Sebelumnya korban diamankan polisi bersama 2 rekannya pada Selasa (24/12) malam di Gang Horas, Desa Sei Semayang.

Informasi yang diperoleh, tahanan yang tewas tersebut berinisial BS. BS bersama dua rekannya dibawa oknum polisi pada Selasa (24/12) dari Gang Horas, Desa Sei Semayang. BS diamankan bersama 2 orang rekannya, Dedi Pasaribu dan Girin.

"Awalnya suami saya minum-minum di warung dengan kawannya. Ada yang tidak suka karena musiknya terlalu keras dan sampai larut," ucap istri korban, Dumaria Simangunsong, di depan kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (26/12).

Seorang oknum polisi yang disebut-sebut sebagai menantu dari warga bermarga S mendatangi warung tersebut. Di sana terjadi cekcok mulut antara para peminum dan oknum polisi tersebut.

"Malam itu juga dia (oknum polisi) membawa suami saya sama teman-temannya. Tidak ada surat apapun yang saya terima. Saya juga tidak tau dibawa kemana," kata istri korban.

Esoknya, perempuan yang tinggal di Jalan Binjai, Km 13,5, Desa Sei Semayang itu mendatangi Polrestabes Medan untuk melihat suaminya. Namun petugas tidak mengizinkan dengan alasan tidak adanya Kanit.

"Terus saya datang lagi, katanya suami saya dibawa ke Rumah Sakit bhayangkara. Sampai di rumah sakit ini pun saya tidak bisa melihat suami saya," sambungnya sambil menangis.

Di rumah sakit, Dumaria melihat sesosok jenazah melintas di hadapannya hendak diantar ke kamar jenazah. Saat Duma melihat, jenazah tersebut merupakan suaminya.

"Saya lihat jenazah itu ternyata suami saya. Saya tidak diberitahu apapun. Tiba-tiba suami saya sudah jadi mayat," terangnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari kepolisian.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi