Tangkapan layar video pemain sepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) memberikan sambutan seusai menerima trofi penghargaan Globe Soccer Award 2024 sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola di Dubai, Jumat (27/12/2024). (Kanal youtube Globe Soccer Awards)
Analisadaily.com, Dubai - Cristiano Ronaldo menyatakan keyakinannya bahwa ia mampu memperbaiki masalah yang terjadi di Manchester United, jika dirinya menjadi pemilik klub.
Ronaldo pernah bermain untuk The Red Devils dan kini bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi. Dia menilai masalah utama Manchester United tidak sepenuhnya berada di tangan pelatih Ruben Amorim.
Amorim, yang baru memimpin tim selama 10 pertandingan, telah mengalami lima kekalahan, termasuk empat kekalahan dalam lima laga terakhir di Liga Inggris.
"Saya sudah mengatakan ini satu setengah tahun lalu, dan saya akan terus mengatakannya: masalahnya bukan pada pelatih," kata Ronaldo saat menghadiri Globe Soccer Awards di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (28/12).
Dikutip dari ESPN, Sabtu (28/12), ia mengibaratkan situasi di klub Manchester United saat ini seperti akuarium.
"Jika ikan di dalamnya sakit, lalu Anda keluarkan dan sembuhkan, kemudian masukkan kembali ke akuarium, ikan itu akan sakit lagi. Masalah Manchester United itu sama. Masalahnya tidak selalu pada pelatih, ada hal yang lebih besar dari itu."
Ronaldo menambahkan bahwa jika dirinya memiliki kendali atas klub, ia akan mengambil langkah tegas untuk memperbaiki situasi.
"Jika saya menjadi pemilik klub, saya akan membuat semuanya jelas dan memperbaiki apa yang menurut saya salah," katanya.
Meski menyampaikan kritik, Ronaldo tetap memberikan dukungan kepada Ruben Amorim, yang sebelumnya sukses bersama Sporting CP di Portugal.
"Dia melakukan pekerjaan fantastis di Portugal, tetapi Liga Inggris adalah liga yang berbeda, liga paling kompetitif di dunia. Saya tahu ini akan sulit, tetapi badai akan berlalu, dan matahari akan bersinar kembali," ujar Ronaldo.
Ronaldo juga berharap yang terbaik untuk Manchester United, klub yang telah memberinya dua periode penuh kesuksesan dalam kariernya.
"Saya masih mencintai klub ini," katanya.
Di acara penghargaan tersebut, Ronaldo juga mengungkapkan ambisinya untuk menjadi pemilik klub besar suatu hari nanti.
"Saya tidak akan menjadi pelatih atau presiden klub, tetapi mungkin pemilik klub. Itu akan tergantung pada momen dan peluang yang tepat," ucapnya.
Ketika ditanya apakah ia memiliki klub tertentu dalam pikirannya, Ronaldo menjawab dengan diplomatis.
"Belum ada. Mungkin beberapa," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Ronaldo dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Timur Tengah 2024 atas penampilannya yang luar biasa bersama Al Nassr di Arab Saudi.
Ronaldo meninggalkan Manchester United pada 2022 setelah hubungan yang tegang dengan pelatih United saat itu, Erik ten Hag, serta sejumlah kritik yang ia lontarkan terhadap kepemilikan klub di bawah keluarga Glazer.
Kini, Sir Jim Ratcliffe melalui Ineos Group telah mengambil alih operasi sepak bola klub, tetapi Ronaldo merasa bahwa masalah mendasar di United masih belum teratasi.
(ANT/CSP)