Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel, 47 Orang Dilaporkan Tewas

Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel, 47 Orang Dilaporkan Tewas
Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel, 47 Orang Dilaporkan Tewas (The Guardian)

Analisadaily.com, Korea Selatan - Pesawat terbang Jeju Air jenis Boeing 737-800 kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu pagi (29/12).

Dilansir dari berbagai sumber, kecelakaan diduga pesawat gagal saat pendaratan. Saat ini korban tewas dilaporkan mencapai 47 orang.

Markas Besar Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi Jeolla Selatan memperkirakan jumlah korban jiwa akan lebih banyak.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 9.07 pagi waktu setempat, setelah pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 kembali dari Bangkok, Thailand.

Pesawat membawa 175 penumpang dan 6 pramugari itu dilaporkan gagal mendarat. Laporan awal menunjukkan, Boeing 737-800 mendarat dengan roda pendaratan depan terangkat, pendaratan sangat buruk.

Kemudian pesawat jet Boeing itu tergelincir mencapai ujung landasan tanpa bisa ke mana-mana selain menabrak dinding yang berada di landasan pacu.

Laporan terkini menyebutkan kecelakaan disebabkan karena pesawat menabrak burung sehingga memicu kerusakan roda pendaratan.

Berdasarkan data penerbangan radarbox, pesawat Jeju Air melakukan penerbangan dari Bangkok ke Bandara Internasional Muan sekitar 4 jam 30 menit.

Media lokal Yonhap melaporkan rincian spesifik mengenai korban tewas dan korban selamat masih belum tersedia hingga saat ini karena pesawat hampir hancur akibat kebakaran.

Jeju Air merupakan maskapai penerbangan murah Korea Selatan yang mengoperasikan beberapa penerbangan antara Korea Selatan dan Asia Tenggara menggunakan armada Boeing 737-800.

Atas insiden tersebut, Bandara Internasional Muan yang berlokasi di Provinsi Jeolla Selatan telah menghentikan operasinya, sementara pihak berwenang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi