Pertama Kali di Medan

Wisuda Tahfiz Program Magrib Mengaji

Wisuda Tahfiz Program Magrib Mengaji
Wakil Wali Kota Aulia Rahman, SE, dengan Nazir Drs. H. Syamsuddin Ali Jaya, Adi SyahputraRitonga, SE, Kusnadi, Iyad Hafizzulthfi, SH, dan Joni RomaitoRitonga, S.H.I.bersamasantri dan santriwatiusai acara wisuda dan khataman, Minggu (29/12/2024) di komplek (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Pelaksanaan Wisuda Tahfiz Juz 30 dan Khatam Al-Quran Program Magrib Mengaji yang diadakan Badan Kesejahteraan Masjid Al-Ishlah (BKM-AI) Jalan Sei Blutu, Medan, Minggu (29/12/2024) menjadi yang pertama kali di kota Medan terkait Program Magrib Mengaji.

Hal ini sangat membanggakan dan disyukuri. Karena, meski menjadi bagian program yang dicanangkann Pemko Medan sejak 5 tahun lalu, ternyata di masjid ini berhasil merealisir program ini dengan baik.

Begitu ungkap Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman, SE, pada acara tersebut yang dihadiri penasihat BKM-AI H.M.Roem Usman dan War Djamil, SH, Lurah PB Selayang-1B dan Keplin setempat serta orang tua santri/santriwati dan jemaah.

Disampaikan apresiasi pada pengurus BKM-AI dan guru-guru mengaji yang aktif dalam Program Magrib Mengaji di masjid ini. Terus tingkatkan dan saya ajak orang tua dan jamaah agar mengantar anak-anaknya ikut program tersebut, ucap Aulia.

Di sisi lain, saya tawarkan kepada pengurus BKM-AI yaitu program Masjid Mandiri yang dicanangkan Pemko Medan yaitu dengan membentuk koperasi untuk kegiatan UMKN di kawasan ini. Proses izin mendirikan koperasi adalah gratis dan diurus Pemko Medan. Siapkan berkas dan antar langsung pada saya.

Kepada Lurah say aminta, agar membantu proses administrasi Program Masjid Mandiri hari ini, ucap Wakil Wali Kota, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sebelumnya disampaikan laporan ketua panitia Adi Syahputra Ritonga, SE dan Ketua BKM-AI Drs.H. Syamsuddin Ali Jaya. Keduanya menyebut program ini berlangsung sudah 3 tahun dan hari ini diwisuda 46 orang dan khatam 22 orang. Santri/santriwati mengikuti program ini dengan gratis.

Selain belaja rmembaca Al-Quran, mereka juga diberikan kegiatan seni, kasidah, folksong, outbond, dan futsal. Itu semua untuk menambah pengalaman dan berwawasan luas, ungkap Adi Saputra.

Program Magrib Mengaji ini dengan penanggungjawab Drs. H. Syamsuddin Ali Jaya dibantu Adi Saputra Ritonga, SE, Kusnadi, Iyad Hafizzulthfi, SH, dan Joni Romaito Ritonga, S.H.I.

Acara wisuda dan khatam ditandai pengalungan selempang oleh Wakil Wali Kota, dan penyerahan sertifikat wisuda dan medali wisuda. Acara diakhiri penampilan sholawat dan atraksi kesenian oleh para santri/santriwati.

Dapat ditambahkann para santri/santriwati sebelumnya telah mengikuti program kunjungan ke Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh ke Sabang. Juga kegiatan perkemahan santri. Tujuannya untuk melihat perkembangan islam di Aceh sekaligus latihan fisik.

Baca Juga

Rekomendasi