Demi Moore Raih Penghargaan Golden Globe Pertama dalam 5 Dekade Kariernya (Analisadaily/REUTERS)
Analisadaily.com, California - Demi Moore, aktris kawakan Hollywood, akhirnya meraih penghargaan akting pertamanya pada Minggu (5/1), dengan memenangkan Golden Globe untuk kategori Aktris Terbaik dalam Film Musikal atau Komedi melalui film bergenre horor tubuh, The Substance.
"Saya sangat terkejut saat ini," ujar Moore dalam pidato penerimaannya.
"Saya sudah menjalani karier ini selama lebih dari 45 tahun, dan ini pertama kalinya saya memenangkan penghargaan sebagai seorang aktris. Saya merasa sangat rendah hati dan bersyukur," tambahnya.
Moore memulai karier aktingnya di awal 1980-an dan dikenal melalui film-film ikonis seperti St. Elmo's Fire, Ghost, Indecent Proposal, dan Striptease. Meski begitu, pengakuan atas kemampuan aktingnya baru diraih setelah lebih dari empat dekade berkarya.
Dalam pidatonya, Moore mengungkapkan bahwa ia pernah mendapat komentar merendahkan dari seorang produser 30 tahun lalu, yang menyebutnya sebagai seorang "aktris popcorn".
"Pada saat itu, saya mengartikan bahwa saya hanya boleh membintangi film-film yang sukses secara komersial tetapi tidak diakui secara artistik. Saya percaya hal itu, dan itu menghancurkan saya sedikit demi sedikit," katanya.
Komentar tersebut sempat membuat Moore merasa bahwa dirinya telah mencapai titik akhir dalam kariernya beberapa tahun yang lalu.
"Saya berpikir bahwa mungkin ini sudah cukup, mungkin saya telah melakukan apa yang seharusnya saya lakukan," tambahnya.
Namun, segalanya berubah ketika Moore menerima naskah The Substance di titik terendah dalam hidupnya. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Coralie Fargeat, serta dibintangi bersama Margaret Qualley.
"Semesta memberi tahu saya bahwa perjalanan saya belum selesai," kata Moore penuh emosi.
Dalam film tersebut, ia berperan sebagai seorang instruktur kebugaran televisi yang menua dan mencoba sebuah program medis misterius yang menjanjikan versi sempurna dari dirinya.
Keberhasilan Moore meraih Golden Globe ini menjadi bukti bahwa pengakuan terhadap bakat akting tidak pernah datang terlambat. Moore berharap pencapaiannya dapat menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada mimpi, meskipun menghadapi kritik dan hambatan sepanjang jalan.
(DEL)