Ketua dan Sekretaris TIUPP DR Ir Ongku Parmonangan Hasibuan, MM, didampingi Ir. Najib Syaiful, Amris Pulungan, SH dan DR. Drh.Rahmat Hidayat, SKH.MSi saat bertemu Prof Yohanes di Jakarta. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padanglawas - Tim Ikabaya Percepatan Pembangunan Untuk Padanglawas ( TIUPP) Jakarta, terus membangun koneksi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan pembangunan Kabupaten Padanglawas.
Salah satu di antaranya adalah menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan RI yang dibidangi langsung tokoh Ilmuan Fisika Prof Yohanes Surya yang juga bekerja sebagai Staf Khusus di Kementerian Pendidikan.
Kerja sama TIUPP ini adalah bahagian dari upaya untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM) Padanglawas. Kerjasama ini juga untuk menggalakkan gerakan Padanglawas cerdas.
Gerakan Padanglawas cerdas gagasan TIUPP Jakarta akan menyasar para guru SD dan SLTP serta siswa siswi SLTA sederajat.
H Amris Pulungan Sekretaris TIUPP, mengatakan, gerakan Padanglawas cerdas, akan memberikan pelatihan kepada para guru SD dan SLTP sederajat serta siswa siswi SLTA sederajat dengan tutor ilmuan fakar Ilmu Fisika Prof Yohanes Surya.
"TIUPP telah melakukan pertemuan dengan Prof Yohanes Surya pakar ilmu Fisika. Dalam perrtemuan itu Prof Yohanes telah disepakati akan memberikan pelatihan dan pelajaran ilmu Fisika kepada siswa siswi SLTA sederajat," sebut Amrin Pulungan Senin (6/1).
Prof. Yohanes Surya kata Amris Pulungan selain pakar Fisika dan Pendidikan Indonesia, ia juga saat ini adalah staf Khusus Menteri Pendidikan dan Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Amris menjelaskan, terbangunnya kerja sama dengan Prof Yohanes Surya adalah kabar baik khususnya bagi guru dan siswa SLTA Padanglawas. Sebab pelatihan guru dan siswa Padanglawas yang dipandu tutor tim Prof Yohanes tidak dipungut biaya atau gratis.
Jika pelatihan guru berbayar atau dipungut biaya kata Amris Pulungan, maka dana yang harus dikeluarkan untuk biaya pelatihan cukup besar.
"Untuk 200 guru saja biaya pelatihan selama dua minggu bisa mencapai Rp. 800.000.000 juta, namun alhamdulillah, namun berkat kerjasama yang kita bangun untuk pelatihan guru tidak dipungut biaya," ucap Amris Pulungan.
Sang Prof Yohanes yang sekarang menjadi Staf Khusus Menteri di Kementerian Pendidikan, sambung Amris Pulungan akan mengucurkan satu paket pelatihan khusus dari Pemerintah Pusat untuk 200 guru-guru SD dan SMP di Kabupaten Padanglawas.
"Ini adalah hadiah terbaik awal tahun 2025 bagi guru-guru dan tentu buat Bupati dan Wakil Bupati terpilih Untuk implementasi bantuan program pelatihan guru di Padanglawas," tegas Amris.
Menindaklanjuti kerjasama ini, Tim Bidang Pendidikan TIUPP yaitu DR. Drh.Rahmat Hidayat, SKH.MSi akan segera berkordinasi dengan Pemkab Palas dalam waktu dekat.
Selain program pelatihan guru SD dan SMP, Tim TIUPP juga membicarakan kemungkinan kerjasama bimbingan khusus bagi 10 siswa-siswi terbaik dari Palas, khususnya kelas 2 SLTA sederajat, dengan target 3 siswa terbaik nantinya bisa masuk dan memperoleh beasiswa di salah satu 50 Perguruan Tinggi terkemuka di dunia.
"Mekanisme seleksi siswa-siswi sedang digodok oleh Tim Bidang Pendidikan TIUPP untuk segera dikomunikasikan dengan Pemkab Padanglawas," kata Amris.
Amris menambahkan, program gerakan Padanglawas cerdas dengan program pelatihan guru-guru dan bimbingan khusus untuk siswa-siswi potensial kelas 2 SMA, diharapkan akan membawa perubahan besar buat dunia pendidikan di Padanglawas dalam dua tahun ke depan.
(ATS/BR)