Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika, membuka rakor penanaman jagung serentak dukung program ketahanan pangan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padanglawas - Sebanyak 8.140 hektare lahan akan ditanami jagung secara serentak di wilayah Kabupaten Padanglawas. Penanaman jagung ini dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Ada 8.140 hektare lebih penanaman jagung secara serentak," kata Kapolres Padanglawas (Palas) AKBP Diari Astetika saat membuka rapat koordinasi penanaman jagung serentak di aula kantor Bupati Padanglawas, Selasa (7/1).
Diari menjelaskan, melalui rakor ini akan dilakukan verifikasi lahan dari perusahan perkebunan kelapa sawit dengan peremajaan tumpang sari penanaman jagung serentak, yang pembiayaannya berasal dari CSR perusahaan.
Diari juga mengatakan, tujuan rakor ini untuk mendukung swasembada pangan tahun 2025 dengan kegiatan penanaman jagung.
Pj. Bupati Palas, Ardan Noor, berharap, kegiatan penanaman jagung dapat berhasil sesuai dengan harapan dan sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan.
"Perlu kita bahas tentang lahan yang akan kita butuhkan untuk penanaman jagung, distribusi bibit yang berkualitas, serta pupuknya," sebut Ardan Noor.
Tujuan penanaman jagung, kata Ardan, terkait harganya yang harus tetap stabil agar tidak merusak mata pencarian para petani.
"Pemerintah Daerah Padanglawas mendukung penuh program ketahanan pangan sesuai pencanangan Presiden RI," sebut Ardan.
Kepala BSIP Sumut, Khadijah Lubis, berharap, pihak Polres Palas dapat melaporkan ketersediaan lahan 8140,56 hektare tersebut.
"Kami siap selalu berkoordinasi dengan Polres jajaran Polda Sumut serta Pemkab di Sumut, dan siap mendampingi di bagian teknologi, serta membimbing para petani hingga di pemasaran nantinya," katanya.
Kepala Perkebunan dan Pertanian melalui perwakilannya, mengatakan, siap mendukung dan berkoordinasi dalam menyukseskan ketahanan pangan.
Perwakilan GAPKI Padanglawas, Faizan Sukri Hasibuan, menyampaikan, mendukung dan ikut menyukseskan swasembada pangan 2025, khususnya di Palas karena sudah menyediakan lahan.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait teknik penanaman jagung," sebutnya.
Perwakilan Perkebunan PT Damai Nusa Sekawan (DNS), Zein Habibie Harahap, menyampaikan, siap mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan 2025.
"Kami bersedia menyiapkan lahan 10 hektare, dan mengharapkan arahan dari pemerintah terkait program penanaman jagung serentak mendukung ketahanan pangan 2025," paparnya.
Ketua Apkasindo Palas, Tongku Soleh Daulay, menyatakan, Apkasindo siap mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan jagung di Palas.
"Apkasindo Palas menyiapkan lahan seluas 250 hektare," ungkapnya.
Perwakilan Perkebunan PT Tondi BS, Bahri Pulungan menyampaikan, GAPKI siap mendukung program pemerintah tentang swasembada pangan.
“GAPKI bersedia menyediakan lahan seluas 150 hektare, namun lahan tersebut ada di kawasan hutan,” bebernya.
Dandim 0212/TS, Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyono, menyampaikan, pihak TNI mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan.
"TNI dalam hal ini mendukung cetak lahan sawah, terkhususnya di Kabupaten Palas," imbuhnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BSIP Sumut secara zoom virtual, Khadijah Lubis, Wakapolres Palas, Kompol Sugianto, Asisten I Palas, Panguhum Nasution, Kadis Perizinan, Nuruddin Kesumajaya Samosir.
Hadir juga Kapolsek jajaran Polres Palas, Danramil Sibuhuan, Perum Bulog Palas, Dinas Pertanian dan Perkebunan Palas, Insan Maladi, KPH VII Gunung Tua David Erwansyah dan Perusahaan Perkebunan Sawit se-Kabupaten Palas.
(ATS/RZD)