Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kasi Humas Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Polres Taput), Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pemilik dua unit rumah yang terbakar adalah Frans Dian Prima Purba (31) dan Pahotan Hutagalung (63).

Dia mengatakan, dalam peristiwa kebakaran api diduga berasal dari rumah milik Pahotan Hutagalung yang saat itu ditempati/dikontrak Januari Gultom seorang diri.

Menurut keterangan Januari Gultom, awalnya malam itu masuk ke dalam rumah sekira pukul 19.30 WIB sepulang dari luar.

Setibanya di dalam rumah istirahat sambil membaca-baca buku. Namun satu jam kemudian, ia merasa haus dan menyalakan kompor gas untuk memasak air di dapur.

"Namun setelah kompor gas dihidupkan, tiba-tiba api langsung menyambar tabung gas hingga api langsung membesar dan menyebar ke dinding rumah yang terbuat dari kayu itu," ujarnya.

Menurutnya, pada saat kejadian, Januari sempat berusaha memadamkan api dengan membasahi selimut dan menutup api kompor gas, namun sayangnya api semakin berkobar menghantam dinding rumah tersebut.

"Karena tidak sanggup lagi mematikan api sendirian, Januari melarikan diri ke luar rumah sambil meminta pertolongan warga sekitar," katanya.

Saat itu warga berdatangan namun api semakin membesar dan menyebar ke rumah milik Frans Dian Prima Purba yang ada di sampingnya. Api dengan cepat membesar sampai ke lantai 2 menghantam rumah tersebut.

Selanjutnya 15 menit kemudian dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan PDAM tiba di lokasi melakukan pemadaman.

"Sekitar pukul 21.30 WIB api pun berhasil dipadamkan," tandasnya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan Olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Kita juga sedang memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan sejumlah barang-bukti," pungkasnya.

(CAN/RZD)