3 Bocah Diduga Curi Cabai dari Ladang di Bangun 1 Dairi

3 Bocah Diduga Curi Cabai dari Ladang di Bangun 1 Dairi
Ilustrasi - Cabai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - 3 anak di bawah umur diduga terlibat pencurian cabai dari perladangan di Kuta Lama, Desa Bangun 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Minggu (19/1).

Hal itu dibenarkan Camat Parbuluan, Landong Napitu melalui telepon. “Pelakunya masih pelajar seumuran SMP. Ada warga Simpang Tiga Sitinjo dan ada juga penduduk setempat,” kata Landong.

Dijelaskan, cabai dimaksud dimaling dari ladang boru Gurning. “Diamankan ke Polsek Parbuluan untuk menghindari amuk massa atau makin hakim sendiri,” kata Landong.

Dijelaskan, aksi pencurian kian meresahkan belakangan ini. Sebelum perayaan Natal sudah beberapa kali terjadi kehilangan.

“Ada yang kehilangan laptop, sepeda motor dan lainnya. Pelaku belum tentu pelajar dimaksud, jadi diamankan agar tidak disasar,” ujar Landong.

Kembali ke kasus pencurian cabai, terpisah, Boy Situmorang menyebut, dia masih mengunjungi lahan cabainya, bertetangga dengan areal cabai milik boru Gurning, Minggu pagi, sebelum ibadah.

Lantaran mendengar kabar maling cabai ditangkap, Boy buru-buru ke ladang. Rupanya, sekitar 3 baris dari luasan 2 rante, sudah raib.

“Saya siapkan untuk dipanen, Kamis mendatang. Rupanya, 3 barus telah hilang,” kata Boy.

Pun begitu, pelajar tadi membantah mencuri hasil pertaniannya. Atau mungkin, tidak tahu bahwa lahan itu miliknya.

“Pelakunya, pelajar di kampung. Barang bukti sekitar 25 kilogram. Ketiganya diinterogasi masyarakat di salah satu rumah tak jauh dari gereja HKBP,” kata Boy.

Boy menyebut, memilih langkah persuasif. Dia ingin bicara baik-baik dengan orang tua pelaku.

Sebagaimana diketahui, harga cabai merah belakangan ini kian ‘pedas”, di tingkat pengecer Rp45 ribu per kilogram.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi