Anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmatan bersama tim PDAM Tirtanadi dan warga Perumahan Griya Kencana Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namu Gajah, Medan Tuntungan foto bersama usai pengukuran dan pengecekan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Setelah kurang lebih satu tahun warga Jalan Petunia Raya Kelurahan Namu Gajah, Medan Tuntungan tidak mendapatkan fasilitas air bersih serta pengajuan permohonan pemasangan instalasi air bersih tidak dijawab oleh PDAM Tirtanadi, akhirnya anggota DPRD Kota Medan, Binsar Simarmata menepati janji politiknya.
Politisi Perindo itu mengakomodir keluhan warga saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda), Sabtu (18/1) dengan membawa Tim dari PDAM Tirtanadi ke lokasi yang dikeluhkan warga Selasa (21/1).
"Jadi ini merupakan bentuk komitmen dan janji politik saya kepada warga di Jalan Petunia Raya. Hampir setahun warga mengajukan permohonan ke PDAM Tirtanadi namun tidak dijawab. Kita tidak ingin warga terus menjerit karena kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi di era pemerintahan baru saat ini, sangat begitu sensitif dan peka dengan apa yang dialami masyarakat. Jadi harus secepatnya ditangani dengan sebuah solusi terbaik, jadi ini yang harus kita pahami bersama," kata Binsar kepada wartawan, di Jalan Petunia Raya Kelurahan Namu Gajah, Medan Tuntungan.
Setelah menjemput bola dan berkoordinasi dengan pihak PDAM Tirtanadi, akhirnya diturunkan tim survei ke lokasi untuk melakukan pengukuran.
"Dalam waktu dekat, kita harapkan sudah ada Rencana Anggaran Biaya (RAB) pemasangan instalasi air bersih,” ucap anggota Komisi 2 DPRD Medan dari dapil 5 tersebut.
Supardi, perwakilan pemasaran PDAM Tirtanadi mengatakan, pengukuran instalasi air sudah selesai dilakukan dan langkah selanjutnya menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Kami berharap dalam waktu dekat instalasi air bersih di Griya Kencana dapat segera terpasang,” katanya.
Sebelumnya saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda), Sabtu (18/1) warga mengeluh karena sudah hampir setahun lebih pengajuan pemasangan instalasi air bersih ke PDAM Tirtanadi tidak kunjung dijawab.
"Sudah hampir setahun kami mengajukan permohonan ke PDAM Tirtanadi, tapi juga tidak ada jawaban.Dan kami seluruh warga sudah bersama-sama menyiapkan dana kurang lebih Rp 25 juta jika memang dibutuhkan, tapi tidak juga dijawab," kata sejumlah warga Jalan Petunia Raya. (mc)
(NAI/RZD)