Pengoperasian Bandara Jenderal Abdul Haris Nasution Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi

Pengoperasian Bandara Jenderal Abdul Haris Nasution Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution bersama anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga disambut usai mendarat di Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Kualanamu - Pasca pengoperasian Bandar Udara Jenderal besar Abdul Haris Nasution di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akan meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

Pasalnya, jarak tempuh dari Kabupaten Madina ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yakni Kota Medan semakin singkat.

"Beroperasinya Bandara Jenderal AH Nasution menjadikan jarak tempuh Medan-Madina sekitar 40 menit, jadi sudah sangat mudah, maka dengan demikian jarak tempuh yang relatif singkat ini kita menyakini sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat semakin baik dan meningkat ke depan," kata Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKB, Muniruddin Ritonga, kepada wartawan saat bertolak ke Madina dari Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sabtu (25/1).

Padahal, sebelumnya dari Medan ke Kabupaten Madina jarak tempuh lewat jalur darat sekitar 8 hingga 10 jam, tergantung cuaca.

Untuk itu, kata Muniruddin, dengan dibukanya akses jalur udara ini, dirinya sebagai wakil rakyat kebetulan Dapil Sumut VII, termasuk Kabupaten Madina, berterimakasih kepada pemerintah, khususnya Pemkab Madina di bawah kepemimpinan HM Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution yang telah bekerja keras, sehingga bandara ini bisa beroperasi.

“Ke depan saya sebagai anggota DPRD Sumut siap berkolaborasi bila diperlukan untuk pengembangan dan kemajuan bandara kebanggaan Madina ini. Apalagi saat ini penerbangan masih 1 kali dalam seminggu, kita mendukung dan mendorong pemerintah, baik tingkat pusat dan daerah menambah pengoperasian bandara ini, sehingga penerbangan pesawat semakin banyak ke berbagai penjuru Indonesia,” sebutnya.

Sebab, Kabupaten Madina juga tidak kalah saing dengan daerah lain yang ada di Sumut, bahkan di Indonesia. Karena berbagai sektor pariwisata juga banyak di Madina, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.

Selain itu juga, hasil-hasil pertanian sangat banyak, termasuk sawit, karet, tambang emas, sarang burung walet, serta lainnya. Jika bandara ini terus dikembangkan dan dibuka, akses penerbangan pesawat ke berbagai penjuru akan semakin baik.

"Untuk itu sebagai wakil rakyat mendukung peningkatan pengoperasian Bandara Jenderal Besar AH Nasution lebih baik lagi,” jelas Muniruddin, politisi PKB ini.

Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution, berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung beroperasi Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, dan tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak.

Pihaknya akan terus berusaha, sehingga bandara kebanggaan masyarakat Madina ini semakin baik, dan akses penerbangan semakin banyak ke berbagai penjuru Indonesia.

Untuk tahap awal ini penerbangan Madina-Medan atau sebaliknya baru beroperasi setiap hari Sabtu.

"Medan-Madina pukul 09.45-11.00 WIB dan Madina-Medan pukul 11.10-12.25 WIB," terangnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi