Tak Diberi Akomodasi dari IOM, Pengungsi Rohingya di Medan Minta Keadilan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Puluhan pengungsi etnis Rohingya asal Myanmar melakukan demonstrasi di depan GBI Pelangi, Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Jumat (24/1).
Mereka melakukan demonstrasi lantaran kecewa atas sikap International Organization for Migration (IOM) terkait dengan pembatasan biaya.
Salah seorang pengungsi, Muhammad Shalay, mengatakan sebanyak 35 pengungsi Rohingya di tempat penampungan sementara itu harus diusir karena IOM tak lagi memberikan akomodasi.
"Harus keluar tanggal 25 Januari. Kalau tidak keluar pihak IOM tidak akan memberikan uang makan lagi serta listrik dan air akan dimatikan," katanya.
Shalay mengungkapkan IOM saat ini tidak memiliki dana untuk memberikan akomodasi ke sejumlah pengungsi Rohingya.
"IOM lepas tangan cuma mau kasih uang makan aja. Di atas 18 tahun Rp1.050.000 per bulan, di bawah 18 tahun cuma dapat Rp500.000 per bulan. Mereka yang baru ini tidak ditanggung sekolahnya," ungkapnya.
IOM diketahui meminta pengungsi Rohingya untuk keluar dari shelter pada Desember 2024. IOM berdalih akan membantu memberi tempat di luar dan diberi tenda tapi sekarang pemerintah mengatakan tidak memberikan.
(JW/RZD)
