Jalan Kompleks Graha Deli Permai Rusak Parah, Warga Secara Mandiri Cor Jalan Utama Kompleks (Analisadaily/Hendra Irawan)
Analisadaily.com, Deliserdang - Warga Kompleks Graha Deli Permai, Jalan Tani Bersaudara, Desa Delitua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang secara swadaya bergotong royong mengecor jalan utama kompleks, Sabtu (1/2) pagi. Inisiatif ini dilakukan menyahuti keresahan ki warga yang bermukim di kompleks tersebut.
"Awalnya kami kerap mendengar keluhan warga penghuni kompleks terkait kerusakan di semua lokasi atau titik jalan. Kemudian masing-masing perwakilan dari blok A, B, C dan D berkumpul membahas hal yang dapat dilakukan untuk perbaikan jalan," ujar Ketua Pelaksana Gotong Royong, Budi Pramono didampingi Sekretaris Khairil Siregar, Bendahara Efri Sutono, Penasihat Serda (Purn) Wagio dan warga lainnya.
Berawal dari situ, sebut Budi, disepakati pengumpulan dana secara swadaya dengan membuka nomor rekening. Setelah berjalan beberapa waktu, sambungnya, akhirnya pengecoran bisa dilaksanakan.
"Target jalan yang dicor panjang 50 meter, lebar 4,5 meter dengan tebal 15 centi meter," ungkapnya.
Budi mengatakan, pengecoran jalan utama ini merupakan tahap awal. Ditargetkan ke depannya, dilanjutkan pengecoran jalan samping masjid. Bahkan jika memungkinkan, seluruh jalan di kompleks.
"Insya Allah akan berlanjut ke jalan di samping Masjid Al Ikhwan. Kami juga berterima kasih dan mengapresiasi para donatur, relawan dan warga yang sangat antusias ikut bergotong royong untuk kebaikan bersama. Selain itu, tentunya kami juga berharap kita sama-sama dapat menjaga jalan ini nantinya agar tahan lama," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Penasihat Serda (Purn) Wagio. Menurutnya, kerusakan jalan di Kompleks Graha Deli Permai sudah belasan tahun dan tak pernah ada kepedulian developer.
"Alhamdulillah muncul kesepakatan bersama untuk secara swadaya mengumpulkan dana dan bergotong royong bersama untuk mengecor jalan ini," sebutnya.
Terpisah, salah seorang warga kompleks yang enggan menyebut namanya mengaku senang dengan adanya pengecoran jalan tersebut.
"Alhamdulillah, meski hanya sedikit ruas jalan yang dicor, tapi kami berharap ini bisa menjadi pemicu kepedulian pihak-pihak terkait untuk memperbaiki seluruh jalan kompleks yang sudah sangat rusak parah," sebut wanita berhijab putih tersebut.
Dia mengaku sudah belasan tahun sebagai penghuni kompleks, dan selama itu pula jalan tak pernah tersentuh perbaikan.
"Jangankan berharap perbaikan secara keseluruhan, di beberapa titik yang dianggap sangat parah pun tak pernah tersentuh. Memang semua jalan di kompleks ini sudah masuk kategori rusak parah," tegasnya.
(HEN/RZD)