Disdikbud Medan Laksanakan Isra Mikraj 1446 Hijriah

Disdikbud Medan Laksanakan Isra Mikraj 1446 Hijriah
Disdikbud Medan Laksanakan Isra Mikraj 1446 Hijriah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan merayakan Isra Mikraj 1446 H di area Masjid Jami Tanjung Mulia, Minggu-Senin (2-3/2) berlangsung khidmat dan semarak, dibuka Kadisdikbud Medan, Benny Sinomba Siregar.

Pada hari pertama, Minggu (2/2), diselenggarakan berbagai perlombaan seperti Lomba Azan tingkat SD dan SMP, Lomba Kaligrafi tingkat SD dan SMP, Lomba Salawat tingkat SD dan SMP, Lomba Fashion Show tingkat PAUD, SD dan SMP.

Pada hari kedua, Senin (3/2), sekaligus puncak perayaan Isra Mikraj Kota Medan dihadiri Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE MM didampingi Ketua TP PKK Kahiyang Ayu, Kadisdikbud Medan Benny Sinomba Siregar, SE, MAP, unsur Forkompinda Medan dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, termasuk Wakil Walikota Medan terpilih Zakiyudin Harahap untuk mendengarkan tausiah Ustaz Zacky Mirza.

Kehadiran Walikota Medan dan Ustaz Zacky Mirza tak pelak menjadikan perayaan Isra Mikraj Kota Medan kali ini berlangsung meriah. Ribuan umat Islam, pria wanita, tua muda dari berbagai penjuru Medan hadir sejak pagi.

Walikota dan istri, para unsur Forkopimda, serta para kepala dinas kemudian duduk bersila di panggung. Demikian juga para undangan duduk bersila di atas ambal di bawah tenda yang dibagi terpisah antara pria dan wanita.

Dalam ceramahnya, Ustaz Zacky Mirza menekankan pentingnya salat sebagai "oleh-oleh" yang dibawa Nabi Besar Muhammad SAW dari peristiwa Isra Mikraj.

"Banyak pelajaran bisa diambil dari salat lima waktu, misalnya mengajarkan kita untuk tahu diri, rendah hati, dan ingat mati. Tahu diri kita itu bukan siapa-siapa. Dulu kita berasal dari tanah, makan sumbernya dari tanah, suatu saat kembali ke tanah. Ibu makan nasi dari mana? Dari beras, beras dari padi, padi dari tanah. Jadi semuanya berasal dari tanah, suatu saat kembali ke tanah," imbuhnya beranalogi.

Menurut Ustaz Zacky Mirza, kita ini bukan siapa-siapa. "Kenapa kita sujud disuruh menempel kepala. Seorang muslim saat salat sujud, maka kepalanya diletakkan lebih rendah," ungkapnya menggambarkan pentingnya rendah hati dan tahu diri.

Acara diawali pembacaan ayat suci Alquran oleh Haffa Fatirrohim, Juara tiga MTQ Nasional Tingkat Anak 2024 dan diakhiri foto bersama. Kemudian usai salat Zuhur dilanjutkan pengumuman juara dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.

(HEN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi