RSUD Bachtiar Djafar Disarankan Prioritaskan Miliki Dokter Spesialis Obgyn

RSUD Bachtiar Djafar Disarankan Prioritaskan Miliki Dokter Spesialis Obgyn
Dr Dra Lily, MBA., MH (Analisadaily/Mahjijah Chair Ozy)

Analisadaily.com, Medan - Meski sudah 2 tahun lebih Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Bachtiar Djafar beroperasi, tepatnya November 2022, namun sampai saat ini rumah sakit milik Pemko Medan tersebut masih belum memiliki dokter spesialis jantung dan Obgyn (Kebidanan).

Padahal, 2 spesialisasi ini sangat diperlukan untuk melayani pasien yang berada di kawasan Medan Utara.

"Saya kira rumah sakit ini sudah waktunya harus bisa membuka satu spesialis untuk melayani kaum perempuan. Terutama spesialisasi Kebidanan dan Genekologi. Karena, kita butuh pelayanan yang baik. Jika memungkinkan, semua penyakit pun harus bisa diakomodir di rumah sakit itu," ujar anggota Komisi II DPRD Medan Dr Dra Lily, MBA., MH di ruang kerjanya, Selasa (4/2) menyahuti dokter spesialis Jantung dan Obgyn belum dimiliki oleh rumah sakit tipe C tersebut.

Kaum perempuan, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, kalau bisa mendapat pelayanan yang baik. Terutama jika ada masalah terkait Kebidanan. Misalnya dari prenatal, hingga bersalin dan pascamelahirkan, perempuan perlu perawatan. Jika rumah sakit memiliki dokter maupun fasilitas Kebidanan, jika si pasien mengalami masalah kandungan, maka pihak rumah sakit bisa segera menanganinya.

"Misalnya, si pasien punya kelainan dalam kehamilannya. Apakah perlu operasi caesar, pemeriksaan rutin, punya kista. Sebab perempuan paling banyak mengidap penyakit ini, pihak rumah sakit tentu saja bisa segera melayani, jika memang memiliki pelayanan Kebidanan ini," tegasnya.

Dikatakan Lily, di antara dua spesialisasi tersebut yang belum dimiliki RSUD Bachtiar Djafar, manakah yang harus diprioritaskan antara spesialis jantung dan Obgyn, menurut politisi asal Dapil 1 ini, keduanya sama penting.

"Namun kalau bisa, kita sarankan Obgyn dulu yang diprioritaskan, baru jantung. Spesialis jantung ini memang harus ada. Orang tetap membutuhkan pelayanan penyakit jantung ini. Dan setiap rumah sakit memang harus adalah. Jadi dua-duanya memang butuh," tegasnya.

Dia minta kepada Direktur RSUD Bachtiar Djafar yang kini dijabat oleh dr Irliyan Saputra SpOG itu, agar merekrut dokter yang kompeten. Sebab, jika pihak rumah sakit memiliki dokter berkompeten tentu saja akan menarik masyarakat ingin berobat ke rumah sakit milik Pemko itu. Tidak hanya ke rumah sakit swasta.

"Jika masyarakat berobat ke rumah sakit milik Pemko tentunya juga akan berdampak terhadap peningkatan PAD dari sektor kesehatan," cetusnya.

Kalau bisa, lanjutnya, pihak rumah sakit bisa menampilkan wajah baru, agar dapat menarik masyarakat berobat ke sana.

"Pembenahan internal juga penting dilakukan," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD H Bachtiar Djafar dr Irliyan Saputra SpOG kepada wartawan mengakui jika rumah sakit yang dipimpinnya itu masih kekurangan SDM. Terutama tenaga dokter spesialis, termasuk dokter spesialis Jantung dan Obgyn.

"Kami paham bahwa beberapa dokter spesialisasi masih perlu diisi. Dan kami terus mencari solusi agar layanan kesehatan bisa optimal," pungkasnya.

(NAI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi