Expo Pangan Sehat dan Saresehan ke-37 di Langkat: Perkuat Ekosistem Pertanian Sehat Berkelanjutan

Expo Pangan Sehat dan Saresehan ke-37 di Langkat: Perkuat Ekosistem Pertanian Sehat Berkelanjutan
Expo Pangan Sehat dan Saresehan ke-37 di Langkat: Perkuat Ekosistem Pertanian Sehat Berkelanjutan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Langkat - Penjabat (Pj) Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy, bersama Yayasan Bitra Indonesia menggelar Expo Pangan Sehat dan Saresehan ke-37 di Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Selasa (11/2).

Kegiatan mengusung tema "Sehatkan Bumi, Ciptakan Generasi Petani Berkelanjutan" itu bertujuan memperkuat ekosistem pertanian sehat dan berkelanjutan.

Saresehan diikuti oleh perwakilan binaan Bitra Indonesia dari 11 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut), termasuk Langkat, Serdang Bedagai, Deliserdang, Simalungun, Labuhanbatu Utara, Batubara, Medan, Karo, Samosir, Binjai, dan Tebing Tinggi.

Dalam sambutannya, Faisal Hasrimy mengapresiasi peran Bitra Indonesia dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Ia menegaskan pentingnya inovasi dalam sektor pertanian agar tetap ramah lingkungan dan mampu menjamin ketahanan pangan daerah.

"Melalui expo ini, kita ingin mendorong petani lokal untuk terus mengembangkan pola pertanian yang lebih sehat dan mandiri. Sehatnya bumi akan menciptakan generasi petani yang lebih baik dan berkelanjutan," ujar Faisal.

Ia juga mengungkapkan, Langkat memiliki 240 desa dengan tantangan pertanian yang beragam. Kehadiran Bitra Indonesia, yang telah mendampingi enam kecamatan di Langkat, menjadi solusi konkret dalam membangun pertanian berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal.

Pembina Yayasan Bitra Indonesia, Sebastian Eliyas Saragih, menjelaskan bahwa sejak awal pendiriannya, Bitra Indonesia berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan pedesaan. Menurutnya, kegiatan saresehan di Langkat telah dilaksanakan empat kali dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pj. Bupati Langkat yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Expo ini menampilkan berbagai produk pangan sehat hasil pertanian lokal, seperti sayuran organik, beras tanpa pestisida, serta produk olahan berbasis kearifan lokal. Selain itu, kegiatan saresehan menjadi wadah diskusi antara petani, akademisi, dan pemerintah dalam merumuskan strategi pertanian yang lebih sehat dan berdaya saing.

Turut hadir dalam acara ini pendiri Yayasan Bitra Indonesia, Sukirman, Badan Pembina Yayasan Bitra Sebastian Eliyas Saragih, Direktur Pelaksana Bitra, Rusdiana, Wakil Ketua KPK periode 2019-2023 Lili Pintauli Siregar, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Hendri Tarigan, serta Camat Secanggang, Persadanta Sembiring.

Melalui expo dan saresehan ini, diharapkan dapat lahir inovasi serta kebijakan yang mendukung pertanian sehat, meningkatkan produksi pangan berkualitas, serta menjaga keseimbangan ekosistem demi masa depan generasi petani yang lebih baik.

(ALS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi