Menjelang Musda, Dinamika Politik Partai Golkar Sumut Menghangat

Menjelang Musda, Dinamika Politik Partai Golkar Sumut Menghangat
Taufik Helmi Sitorus (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan- Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Sumut masih lama persisnya pada pertengahan 2025, namun dinamika politik internal partai mulai menghangat.

Soalnya sudah terdengar munculnya lima kandidat kuat calon ketua, yakni Ir H Doli Sinomba Siregar, H Baharudin Siagian SH MSi, H Musa Rajekshah, Erni Ariyanti Sitorus SH dan Dosmar Banjarnahor.

Menurut mantan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Taufik Helmi Sitorus SE kepada wartawan, Rabu (12/2/2025) di Medan, kelima kandidat ini dinilai memiliki peluang besar untuk memimpin Partai Golkar Sumut selama lima tahun ke depan.

Doli Sinomba Siregar dikenal tokoh senior Partai Golkar yang sudah berpengalaman dan mumpuni, karena sudah lama berkecimpung di partai berlambang pohon beringin tersebut dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumut, saat Partai Golkar dipimpin Andi Ahmad Dara, H Ajib Shah, H Nurdin Halid hingga H Ngogesa Sitepu.

Selain itu, tambah Taufik, Doli Sinomba Siregar yang juga paman Gubernur Sumut terpilih Bobby Afif Nasution ini, pernah juga menjabat Plt Ketua DPD Golkar Padang Lawas Utara (Paluta), pernah menjadi anggota DPRD Sumut, pengurus MKGR Sumut dan Wakil Sekjen DPP Partai Golkar.

"Dengan landasan yang dimiliki segudang pengalaman di dunia politik mulai dari tingkat pusat hingga daerah, Bang Doli Sinomba diyakini mampu memposisikan Partai Golkar bermitra dengan pemerintah, khususnya Pemprov Sumut yang nantinya dipimpin oleh Bobby Afif Nasution," tandas Taufik.

Menurut penilaian Taufik, Doli Sinomba memang dipandang sebagai sosok yang mampu menjaga dan memperkuat hubungan Partai Golkar dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mengingat Partai Golkar bagian dari koalisi pemerintah.

"Kemampuan Bang Doli dalam membangun komunikasi politik yang efektif bisa menjadi aset penting. Pengalamannya di legislatif dan politik praktis membuatnya diyakini mampu menjembatani kepentingan partai dengan kebijakan pemerintah, sehingga dapat memperkuat posisi Golkar di Sumut," tandasnya.

Jika Doli terpilih sebagai ketua DPD Partai Golkar Sumut, tambah Taufik, kemungkinan besar ia akan fokus pada sinergi program partai dengan agenda pembangunan pemerintah daerah. Hal ini tidak hanya akan memperkuat posisi politik Golkar di Sumut, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi kader-kader Golkar untuk menempati posisi strategis di pemerintahan.

Namun, tentu saja, tantangan terbesarnya menjaga keseimbangan antara kepentingan partai dan pemerintah, serta memastikan bahwa Golkar tetap memiliki identitas politik yang kuat di tengah dinamika tersebut.

Sementara Baharudin Siagian yang juga Bupati Batubara terpilih ini memiliki basis massa yang solid di tingkat akar rumput. Di sisi lain, Musa Rajekshah yang saat ini masih menjabat Ketua DPD Partai Golkar dan duduk di DPR RI, tidak bisa dianggap enteng, sebab punya jaringan politik yang luas dan dukungan dari kalangan muda.

Begitu juga Erni Ariyanti Sitorus yang kini menjabat Ketua DPRD Sumut dan mantan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor tidak bisa dipandang sebelah mata, sebab punya basis massa yang kuat di daerah, sehingga pertarungan perebutan Ketua Partai Golkar ini bakal berjalan sangat demokratis.

Namun Taufik melihat, siapa pun yang terpilih nantinya diharapkan mampu memperkuat posisi Partai Golkar di Sumut serta bisa bermitra strategis dengan Pemprov Sumut sekaligus mengantarkan partai tersebut meraih kemenangan signifikan dalam Pemilu 2029.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi