
Emas Digital Jadi Tren! Alternatif Investasi di Tengah Kenaikan Harga (Analisadaily/ilustrasi)
Analisadaily.com, Jakarta - Harga emas global terus mencetak rekor sepanjang 2024 hingga kini, dipicu oleh tingginya permintaan dari bank sentral dan investor yang mencari aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi. Berdasarkan laporan terbaru dari World Gold Council, permintaan emas global mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah.
mengalami kenaikan signifikan, membuat banyak orang berpikir ulang tentang strategi investasi mereka. Kenaikan harga emas yang signifikan ini tidak hanya mendorong minat terhadap emas fisik, tetapi juga membuka peluang baru dalam cara masyarakat berinvestasi, di mana tren investasi emas kini semakin berkembang ke ranah digital. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat bahwa nilai perdagangan emas fisik secara digital sepanjang Januari-November 2024 mencapai Rp53.3 triliun, dengan volume transaksi mencapai 43.9 ton atau meningkat 430.6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun harga emas kini berada di titik tertinggi, banyak investor bertanya-tanya, apakah ini masih waktu yang tepat untuk membeli emas? Para analis percaya bahwa emas masih memiliki ruang untuk tumbuh, terutama karena ketidakpastian ekonomi global yang belum mereda. Selain itu, depresiasi nilai tukar di beberapa negara ASEAN, termasuk Indonesia, semakin
memperkuat daya tarik emas sebagai investasi. Harga emas dalam mata uang lokal mengalami kenaikan yang bahkan melebihi harga emas global, menjadikannya instrumen investasi yang semakin menarik bagi masyarakat yang ingin melindungi aset mereka dari inflasi. "Tren ini menunjukkan bahwa emas semakin diakui sebagai aset investasi yang penting dan
menarik. Kenaikan harga emas global juga memberikan peluang investasi yang menarik bagi para investor. Dengan strategi yang tepat, emas tetap bisa jadi aset andalan untuk masa depan," ujar Edy Setiawan, Chief Executive Officer (CEO) Lakuemas. Sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap emas, kebutuhan akan layanan jual beli yang transparan, aman, dan menguntungkan pun semakin besar. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagai pelopor dalam industri perdagangan emas di Indonesia, Butik Lakuemas menargetkan lebih banyak pelanggan dan menjadi destinasi utama masyarakat dalam jual beli emas. "Kami berkomitmen untuk memberikan harga emas yang sangat kompetitif serta terus berupaya memberikan nilai terbaik bagi pelanggan kami di setiap transaksi. Kami memahami betapa pentingnya mendapatkan harga yang adil dan menguntungkan saat berinvestasi dalam emas," bilangnya. Selain itu, pelanggan juga dapat menjual emas dengan harga kompetitif di seluruh toko ritel Central Mega Kencana (Mondial, Frank & co., dan The Palace Jeweler) yang merupakan bagian dari ekosistem Lakuemas. "Dengan ekosistem ini, kami memastikan transaksi jual beli emas yang nyaman, aman, dan transparan bagi masyarakat Indonesia," tambahnya. Bagi masyarakat yang ingin memiliki emas tetapi terbebani oleh kenaikan harga, berbagai alternatif investasi mulai banyak diminati. Emas digital menjadi solusi bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan modal lebih fleksibel. Melalui platform seperti Lakuemas, masyarakat kini bisa membeli emas dalam jumlah kecil, bahkan mulai dari Rp10.000, tanpa perlu khawatir akan biaya penyimpanan atau fluktuasi harga yang ekstrem. Dengan tren kenaikan harga emas yang masih berlanjut, langkah yang paling bijak adalah memahami tujuan investasi masing-masing. Bagi yang berencana berinvestasi jangka panjang,emas tetap menjadi pilihan menarik. Namun, bagi yang ingin mencari keuntungan cepat, fluktuasi harga dalam jangka pendek bisa menjadi tantangan tersendiri. Yang pasti, di tengah ketidakpastian ekonomi, emas tetap mempertahankan statusnya sebagai aset aman, dan ini bisa menjadi momentum bagi siapa saja yang ingin memperkuat portofolio investasinya. Edy pun memberikan beberapa tips untuk berinvestasi emas, di antaranya, memilih
jenis investasi emas yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi. Misalnya,
emas batangan, emas perhiasan, atau emas digital. Kemudian belilah emas dari sumber yang terpercaya. Pastikan untuk membeli emas dari penjual yang memiliki reputasi baik dan sertifikat keaslian. Selain itu penting juga melakukan diversifikasi portofolio investasi. Artinya, jangan hanya berinvestasi pada satu jenis aset saja. Dan, terakhir memantau harga emas secara berkala. Ikuti perkembangan harga emas secara rutin untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. "Kami berkomitmen untuk memberikan harga terbaik di pasar. Dengan sistem penilaian yang transparan dan akurat, sehingga akan mendapatkan harga yang adil dan menguntungkan. Layanan selalu mengutamakan kenyamanan pelanggan mulai dari penilaian hingga proses transaksi, agar dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelanggan," sebut Edy Setiawan. Selain itu, tambahnya, adanya kemudahan akses bagi para pelanggannya untuk dapat melakukan transaksi jual-beli emas di seluruh toko-toko ritel Central Mega Kencana yaitu Mondial, Frank & co., dan The Palace Jeweler. "Sepanjang tahun 2024 kemarin, kami aktif berkolaborasi dengan banyak partner lainnya seperti berbagai e-commerce dan brand yang punya kesamaan visi tentang edukasi dan pemberdayaan konsumen. Selain itu, juga rutin berkolaborasi dengan brand lainnya dalam activity online maupun offline. Contohnya adalah kampanye edukasi melalui program seperti Gold Talk (Bincang Emas) dan ada banyak lagi campaign-campaign menarik lainnya sepanjamg tahun 2025 ini," pungkasnya(DEL)