Pemuda ASEZ Gereja Tuhan foto bersama usai gotong royong di Kelurahan Sekip, Medan Petisah (analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, puluhan pemuda-pemudi dari ASEZ—Tim Kerja Bakti Mahasiswa Gereja Tuhan—melakukan aksi pembersihan lingkungan di Kelurahan Sekip, Medan Petisah, Kota Medan, Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan ruang publik dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Sekitar 25 relawan, termasuk mahasiswa ASEZ dari Korea yang tengah mengisi liburan kampus, turun langsung ke lapangan dengan semangat tinggi. Selama dua jam, mereka berhasil mengumpulkan 200 kg sampah dari sepanjang 1,5 kilometer jalan. Sampah yang terkumpul terdiri dari gelas dan sedotan plastik, puntung rokok, kemasan makanan ringan, hingga kaleng minuman.
Lurah Sekip, Bachtiar Nasution, yang turut mendukung aksi ini, mengapresiasi semangat para pemuda ASEZ. "Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap aksi serupa dapat terus berlanjut, tidak hanya di Kelurahan Sekip, tetapi juga di berbagai wilayah Kota Medan," ujarnya.
Salah satu mahasiswa dari Korea, Shin Eunju (25), mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut serta dalam aksi sosial ini. “Saya sangat senang bisa membantu menjaga kebersihan jalan. Saya berharap kegiatan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan,” katanya. Senada dengan itu, Choi Dajin (22), anggota ASEZ lainnya, menyampaikan komitmennya untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa.
Gerakan Global untuk Lingkungan Bersih
ASEZ, yang merupakan singkatan dari “Save the Earth from A to Z” (Selamatkan Bumi dari Awal hingga Akhir), adalah tim kerja bakti internasional dari Gereja Tuhan yang aktif dalam berbagai program sosial dan lingkungan di seluruh dunia. Saat ini, mereka tengah menggalakkan Kampanye Nol Plastik 2040, sebuah gerakan global yang bertujuan mengurangi pencemaran plastik secara drastis dalam 15 tahun ke depan.
Di Indonesia, Gereja Tuhan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk membersihkan jalan, taman, dan pantai di Medan, Jakarta, serta Bekasi. Mereka juga bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan melalui berbagai program kemanusiaan, seperti distribusi makanan dan perlengkapan kebutuhan pokok.
Dengan lebih dari 7.800 cabang di 175 negara dan sekitar 3,7 juta anggota, Gereja Tuhan terus berkomitmen untuk melaksanakan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Berkat kontribusi nyata mereka, Gereja Tuhan telah menerima lebih dari 5.000 penghargaan dari berbagai pemerintah dan organisasi dunia, termasuk Penghargaan Presiden dari tiga pemerintahan Korea, Medali Kehormatan dari Kongres Republik Peru, serta Penghargaan Pelayanan Sukarela Presiden AS.
Melalui aksi nyata seperti ini, pemuda-pemudi ASEZ tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, mereka membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil.
(NAI/NAI)