Total enam gol tercipta di pertandingan sore ini, ditambah enam kartu kuning dan tiga kartu merah. Menunjukkan betapa tingginya intensitas di lapangan sepanjang jalannya pertandingan.

Dua kartu kuning dikeluarkan wasit Eristo di babak pertama, yaitu untuk Akbar dari Persiba di menit ke-27 dan untuk Fazar Erlangga dari PSDS di menit ke-39.

Meskipun begitu, hanya satu gol yang tercipta di babak pertama, yaitu melalui eksekusi pinalti Dama Indriyana di menit ke-40. Skor 1-0 untuk keunggulan Persiba bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persiba Bantul mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Serangan bertubi-tubi dilancarkan ke gawang PSDS.

Hasilnya, dalam 10 menit pertama babak kedua, Persiba dua kali merobek gawang PSDS. Gol dicetak Samudra Andi Gustian Putra di menit ke-52 dan Akbar di menit ke-55.

Tak tinggal diam, PSDS berusaha bermain lebih terbuka dan menyerang. Hasilnya, PSDS memperkecil ketertinggalan melalui gol Kurniawan di menit ke-58. Skor sementara 3-1.

Kedua tim kini bermain terbuka dan jual beli serangan terjadi. Persiba berhasil kembali merobek gawang PSDS, kali ini melalui Ardyanto Gilang di meni ke-62.

Hanya empat menit berselang, PSDS kembali memperkecil ketertinggalan. Kali ini melalui sepakan 12 pas Rizky Tri Anada. Sama-sama bermain terbuka, benturan dan kontak fisik antar pemain kedua tim tidak terelakkan.

Wasit Eristo terpaksa mengeluarkan tiga kartu merah di babak kedua. Satu untuk pemain Persiba dan dua untuk pemain PSDS, imbas dari permainan keras yang ditampilkan kedua tim.

Meski begitu, tidak ada lagi gol tercipta sepanjang sisa pertandingan. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Persiba Bantul atas PSDS Deli Serdang.

Dengan kemenangan ini, Persiba semakin kokoh di puncak klasemen grup J babak playoff degradasi PNM Liga Nusantara 2024/2025 dengan sembilan poin. Unggul jauh dari Persikab di posisi kedua dengan empat poin.

Sementara itu, PSDS masih menempati juru kunci dengan hanya satu poin dari tiga pertandingan.

(JW/RZD)