Adapun bantuan sembako yang diberikan berupa beras, telur, minyak goreng, gula putih, supermi, susu kental, dan bubuk teh.

Kegiatan bakti sosial dimulai dari pemberian sembako ke panti Asuhan Anak, kemudian dilanjutkan ke panti asuhan Lanjut Usia (panti jompo).

Kepala Kepolisian Resort Tapanuli Utara (Kapolres Taput), AKBP Ernis Sitinjak menyampaikan, pemberian bantuan sembako ini merupakan bentuk perhatian terhadap panti Asuhan Anak dan Lanjut Usia dalam rangka perayaan HPN tahun 2025 dan HUT PWI ke-79.

"Kemarin rekan-rekan pers mengundang dalam rangka kegiatan HPN dan HUT PWI, saya sampaikan agar kegiatan lebih bermakna, berkunjung ke panti asuhan memberikan bantuan dan perhatian, sehingga kita hadir di sini," ujarnya.

Menurutnya, memberikan bantuan dan perhatian terhadap sesama tidak harus terlebih dahulu memiliki materi yang berlebihan.

"Artinya saya sampaikan Pak Kepala UPT, kedatangan kami bukan karenakami berlebih melainkan ini sebagai wujud dari perhatian kami terhadap adik-adik kami yang ada di panti ini," ucapnya.

Ernis berharap bantuan sembako yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak usia yang tinggal di panti.

Dia juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak panti agar selalu semangat di tengah keterbatasan.

"Kepada adik-adik, kami berharap tetap semangat dengan segala keterbatasan," imbuhnya.

Selain memberikan sembako, Kapolres juga memberikan taliasih berupa uang tunai kepada masing-masing panti baik panti anak dan panti lanjut usia (jompo).

Ketua PWI Bonapasogit Alfonso Situmorang mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolres Taput dan jajaran yang telah memberikan perhatian dan dukungan terhadap perayaan HPN dan HUT PWI yang dikemas dengan bakti sosial ke panti asuhan Anak dan Lanjut Usia Siborongborong.

"Kami sangat respek dan apresiasi terhadap Bapak Kapolres yang telah memberikan perhatian dan dukungan serangkaian perayaan HPN dan HUT PWI," ucapnya.

Alfonso berharap kiranya hubungan kemitraan antara insan pers khususnya PWI Bonapasogit dan Polres Taput tetap terjalin dan kedepan semakin meningkat.

"Walaupun kadang-kadang kami melakukan kritikan hal itu merupakan bagian dari tugas kami sebagai kontrol sosial dan juga sebagai mitra kepolisian," pungkasnya.

Kepala UPT ke Panti Asuhan Anak dan Lanjut Usia Siborongborong, Laksana Hasugian, mengucapkan terima kasih kepada Polres Taput dan PWI Bonapasogit yang telah datang berkunjung ke panti asuhan dalam rangka bakti sosial memberikan sembako.

"Terima kasih kepada Kapolres dan PWI yang telah datang memberikan perhatian berbagi kasih kepada kami dalam rangka Hari Pers Nasional dan HUT PWI," ucapnya.

Dia mengatakan bantuan yang diberikan sangat berharga bagi panti asuhan.

"Bukan karena nilainya, tetapi kami menghargai kepedulian karena banyak orang berlebih belum tentu juga mau peduli," ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk saat ini jumlah penghuni panti asuhan anak ada sebanyak 80 orang.

"Mereka berasal dari kalangan kurang mampu. Ada yang yatim dan ada piatu," katanya.

"Saat ini ke-80 anak panti sedang menjalani sekolah di SD, SMP, dan SMA yang adi Siborongborong," tambahnya.

Sedangkan untuk panti asuhan Lanjut Usia dihuni sebanyak 30 orang. Mereka berlatar belakang macam-macam, ada yang tidak menikah dari dulu sehingga sekarang setelah lansia tidak ada yang mengurus.

"Kemudian ada yang tidak akui lagi dia sebagai orangtuanya. Kemudian ada dari kalangan yang tidak tahu dimana keluarganya, sehingga mereka semua dari keluarga yang tidak diurus," ujarnya, sembari mengatakan Panti Asuhan Anak dan Lanjut Usia ini dibawah Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

(CAN/RZD)