Binsar Simarmata (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Terkait rencana pemangkasan sejumlah program serta kegiatan dalam rangka efisiensi anggaran, anggota DPRD Kota Medan Binsar Simarmata mengingatkan Pemerintah Kota Medan agar melakukan kajian yang lebih matang.
"Kita harapkan Pemko Medan benar-benar mengkaji dengan matang terkait efisiensi anggaran ini. Terutama di Dinas Perhubungan agar tidak berdampak kepada Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Hal ini demi menciptakan rasa nyaman kepada masyarakat. Sebab, sampai saat ini kondisi Kota Medan benar-benar rawan dengan aksi kejahatan," kata Binsar, Selasa (18/2).
Menurut politisi Perindo tersebut, bila efisiensi diberlakukan dengan mengurangi lampu penerangan jalan, tentunya berdampak besar kepada masyarakat.
"Lampu penerangan jalan di Medan saat ini masih kurang untuk menyinari setiap kecamatan. Semebtata tindak kejahatan selalu terjadi. Bila dilakukan efisiensi kita tidak tahu lagi apa jadinya kota ini," kata Sekretaris Fraksi PAN-Perindo DPRD Medan ini.
Lampu penerangan jalan sambungnya, sangat dibutuhkan tidak hanya untuk penerangan jalan saja. Kawasan rumah sakit, sekolah hingga kampus juga perlu.
"Jadi, kepada Wali Kota Medan terpilih Rico Waas kita minta agar benar-benar bijak menentukan pos mana saja yang harus efisiensi," ucap Binsar.
Pada prinsipnya, pemangkasan sejumlah anggaran belanja negara dan daerah berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dinilai Binsar sebagai langkah yang baik.
Ada beberapa pos yang memang harus dipangkas, terutama belanja-belanja yang tidak produktif, seperti belanja alat tulis kantor (ATK), dan belanja lainnya yang memerlukan efisiensi.
"Tapi kami mengingatkan agar anggaran lampu penerangan jalan tidak terkena dampak. Agar Kota Medan dapat menjadi kota yang aman, bukan kota begal," pungkasnya. (mc)
(NAI/RZD)