
Analisadaily.com, Medan- Rumah Tahanan (Rutan) Perempuan Kelas IIA Medan menerima sumbangan 160 buku baru dari Yayasan Roda Kebajikan Peduli dalam sebuah acara yang berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca serta memberikan wawasan dan inspirasi bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kepala Rutan Perempuan Kelas IIA Medan, Marlia Rezeki Santoso, Amd.IP., S.H.,M.H, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi kepedulian para donatur yang telah menyumbangkan buku-buku yang bermanfaat ini. Semoga amal baik Bapak/Ibu sekalian mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT," ujarnya, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, buku adalah jendela dunia yang dapat membuka wawasan, menambah pengetahuan, serta menjadi sarana hiburan yang positif bagi para warga binaan. Ia berharap buku-buku yang disumbangkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka.
Ketua Yayasan Roda Kebajikan Peduli, Fenny Goh, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan antara berbagai pihak dengan Rutan Perempuan Kelas IIA Medan dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan.
"Membaca buku tidak hanya sekadar mengisi waktu, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk perubahan hidup yang lebih baik. Kami berharap para warga binaan dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari buku-buku ini, sehingga ketika kembali ke masyarakat nanti, mereka memiliki bekal yang lebih baik," ungkapnya.
Acara penyerahan buku ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial dalam mendukung program pembinaan di Rutan Perempuan Kelas IIA Medan. Dengan adanya akses terhadap buku, diharapkan para WBP dapat lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan diri, sehingga siap menghadapi kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa pembinaan.
Turut hadir Bela Fira Astriska, S.Tr.Pas selaku Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Perempuan Kelas IIA Medan dan anggota Yayasan Roke yakni Yenti Lim, Joyce dan Lidya Nauli.