
Analisadaily.com, Medan - Dalam rangka meningkatkan inklusi masyarakat terhadap pembiayaan konsumer syariah, BCA Expoversary hadir di Medan mulai 21-23 Februari 2025. Expo ini digelar untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap produk perbankan syariah.
"BCA Expoversary bertujuan untuk mendekatkan layanan perbankan syariah kepada masyarakat sehingga turut meningkatkan inklusi terhadap produk dan layanan BCA Syariah terutama di kota-kota besar dengan potensi bisnis yang berkembang," kata Direktur BCA Syariah Houda Muljanti yang hadir langsung di BCA Expoversary 2025, di Sun Plaza Medan, Jumat (21/2).
Kegiatan ini, merupakan sinergi yang baik antara PT. Bank BCA Syariah dan BCA dan digelar di dua kota lainnya yakni Surabaya dan Palembang. Dikatakannya, Medan merupakan salah satu kota dengan potensi bisnis yang baik dengan portofolio cabang BCA Syariah meningkat baik dari segi aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK).
"Tercatat Aset BCA Syariah di Medan hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp104 miliar atau tumbuh 39,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Yoy). Pertumbuhan Aset turut didukung oleh peningkatan pembiayaan sebesar 133% yoy mencapai Rp75 miliar pada sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dan konsumer. Perolehan DPK mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 21,7% yoy mencapai Rp87 miliar," ungkapnya.
Di acara ini hadir juga penawaran layanan perbakan syariah dan ragam pembiayaan konsumer KPR iB, KKB iB dan Pembiayaan Emas iB. Pembiayaan emas iB merupakan salah satu produk investasi yang diminati tercermin pada pertumbuhannya yang terus meningkat mencapai 198% di Desember 2024, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Di Medan sendiri pembiayaan Emas iB tumbuh hingga 248% dibandingkan periode sama tahun lalu," ujarnya.
Di Tengah harga emas yang semakin naik, Pembiayaan Emas iB menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki emas secara mencicil. "Dengan kemudahan layanan ini masyarakat cukup membayar uang muka untuk memiliki pembiayaan logam mulia dan mengangsur biaya emas sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan,” tambah Houda.
Selain itu, ada juga pembiayaan KKB iB yaitu fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah berdasarkan prinsip syariah dengan tujuan untuk kepemilikan kepemilikan mobil baru, baik EV maupun non-EV. Tahun ini pihaknya menghadirkan program penawaran untuk pembiayaan Electronic Vehicle atau (EV/mobil listrik) melalui KKB iB.
Seiring dengan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia saat ini, lanjut Houda, pihaknya melihat peluang yang baik untuk mengembangkan pembiayaan EV dengan skema syariah dengan keunggulan angsuran tetap untuk kemudahan pengaturan keuangan nasabah dan jangka waktu hingga 5 tahun.
“Pembiayaan EV KKB iB merupakan wujud nyata kami alam menghadirkan produk pembiayaan konsumer yang berkelanjutan. Produk ini juga merupakan dukungan kami terhadap upaya pemerintah mendorong pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia," sebutnya.
Melalui acara ini diharapkan semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap ragam solusi perbankan syariah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan kebutuhan konsumer masyarakat.
(REL/WITA)