Komplotan geng motor ini ditangkap warga karena sering membuat onar dan meresahkan di seputaran Jalan Lintas Sumatera wilayah Kecamatan Lima Puluh hingga menuju ke Kota Kisaran.

Aksi penangkapan 2 anggota geng motor ini pun tersebar di media sosial. Dalam narasi video dijelaskan penangkapan terjadi di Simpang Ladang, Desa Binjai Baru.

"Gemot membawa parang dan golok 70 sentimeter. Gemot mengaku anak Kampung Panjang dan Labuhan Ruku," tulis akun Kuswadi Strong Hasibuan.

Saat dikonfirmasi kejadian ini, Kuswadi pemilik akun mengaku jika video itu ia dapatkan melalui grup aplikasi perpesanan. Namun dia tidak mengetahui pasti kejadiannya.

"Aku dapat di grup whatsApp Kampung Durian, tapi gak tau siapa yang nyebarkan karena gak kenal. Aku share cuma buat menghimbau kawan-kawan dan warga juga biar hati-hati. Kalau informasi geng motornya itu orang mana, dapat dari kawan karena mereka dipukuli terus ngaku orang Kampung Panjang dan Labuhan Ruku," kata Kuswandi saat diwawancarai.

Kanit Reskrim Polres Batubara, AKP Enand H Daulay membenarkan pengamanan 2 anggota geng motor di Desa Binjai Baru.

"Ya oleh masyarakat lalu kami ke amankan ke kantor, sekarang lagi di proses. Iya benar bawa sajam. Mereka masih kumpul-kumpul saja belum buat onar. Ya mereka masih pelajar. Untuk lanjutnya masih kita dalami," ucapnya.

(REL/RZD)