Adapun tema “Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat”, kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, merupakan sebuah ungkapan yang menggambarkan bahwa zakat memberikan dampak luar biasa dan positif kepada masyarakat.

“Kata ‘kerennya’ menggambarkan keistimewaan dan kualitas dari semua program yang akan dijalankan, sedangkan ‘gak ada obat’ menunjukkan bahwa hal tersebut sangat unik dan tidak ada yang bisa menandinginya, dalam artian tak ada yang bisa menggantikan kebermanfaatan atau dampak yang diberikan dari dana zakat kepada umat,” ucapnya.

Sebagai bukti nyata, kebermanfaatan dana zakat yang dikelola oleh Dompet Dhuafa Waspada salah satunya yakni program beasiswa prestasi yang berasal dari dana zakat turut membantu mahasiswa yang terkendala ekonomi untuk menyelesaikan studinya.

“Di Dompet Dhuafa Waspada baru-baru ini terdapat seorang penerima manfaat beasiswa prestasi yang saat ini telah menjadi dokter. Ia saat itu terkendala untuk menyelesaikan studi kedokterannya lalu Dompet Dhuafa melalui beasiswa prestasi turut berkontribusi untuk menyelesaikan studinya. Berkat dana zakat yang disalurkan ternyata zakat memberikan kontribusi untuk membangun generasi,” ucapnya.

Di sisi lain dari segi perekonomian, dana zakat yang dikelola dalam sebuah program pemberdayaan menjahit turut mendorong ekonomi masyarakat berupa pelatihan untuk mengasah keahlian menjahit agar mampu mengangkat perekonomian keluarga di kemudian hari.

“Hari ini dua diantara empat pilar program Dompet Dhuafa Waspada disalurkan yakni program pendidikan berupa penyaluran beasiswa prestasi dan program pemberdayaan ekonomi berupa wisuda penerima manfaat program menjahit. Keduanya ini berasal dari dana zakat,” ujarnya.

Dari dua contoh program tersebut, tema “Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat” dipilih untuk menjadi ajakan agar masyarakat luas lebih mendekatkan diri pada nilai-nilai zakat, berbagi, dan berkolaborasi dalam mencapai kesejahteraan umat.

Sementara itu, Halimah Tusa’dyah selaku Manager Program Dompet Dhuafa Waspada memberikan pemaparan tentang program-program Ramadan yang akan dijalankan Dompet Dhuafa Waspada.

“Tahun ini kita menyiapkan lima program yang dapat dipilih langsung oleh para donatur ingin ikut serta dalam program apa mulai dari program Ramadan di Palestina, Kedai Takjil Ramadan, Bukan Belanja Biasa, Ketuk Pintu Ramadan, dan Fun Walk Ramadan,” ucap Halimah.

Ramadan di Palestina merupakan penyaluran paket makanan siap saji kepada masyarakat Palestina. Program Kedai Takjil Ramadan memborong takjil yang menyasar para pedagang kecil yang jualannya tidak laku terjual. Bukan Belanja Biasa mengajak para donatur berbagi kebahagiaan dengan berbelanja kebutuhan untuk anak yatim.

Ketuk Pintu Ramadan mengantarkan sejumlah paket sembako langsung ke rumah dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dhuafa. Sedangkan, Fun Walk Ramadan program berwisata bersama anak yatim agar dapat merasakan kebahagiaan saat bulan Ramadan dan ditutup dengan santunan serta buka puasa bersama.

Dalam mencapai tujuan mulia itu, Hajrul Azhari Ritonga, selaku Manager Fundraising dan Komunikasi Dompet Dhuafa Waspada menyampaikan bahwa Dompet Dhuafa Waspada telah melakukan berbagai upaya untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah di bulan Ramadan.

“Selama Ramadan kami membuka tujuh gerai zakat di beberapa wilayah untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam menyalurkan baik itu zakat maupun sedekah dan infaknya. Dimulai dari pusat perbelanjaan, Dompet Dhuafa membuka gerai zakat yakni di Plaza Medan Fair, Ringroad Citywalk, dan Suzuya Mall Marelan. Di perkantoran, gerai zakat terdapat di Masjid Al Amanah Gedung Keuangan Negara Medan dan Bank Indonesia Prov. Sumut. Sementara dua lainnya gerai hadir di BSI Kcp Adam Malik dan BSI Kcp Medan Baru,” paparnya.

Di samping gerai zakat, penyaluran zakat, infak, sedekah dan wakaf juga dapat dilakukan melalui kanal digital https://ddwaspada.org/kalkulator-zakat/ dan https://ddwaspada.org/donasi/ serta terdapat pula layanan jemput zakat.

Terakhir, Hajrul mengajak masyarakat untuk menyukseskan bulan suci Ramadan 1446 H bersama Dompet Dhuafa Waspada. “Ajakan ini juga ditujukan kepada seluruh stakeholder Dompet Dhuafa untuk turut berkolaborasi memberikan energi terbaiknya pada bulan Ramadan,” ajaknya.

Acara konferensi pers ditutup dengan santunan untuk anak yatim di wilayah kantor Dompet Dhuafa Waspada. Bersamaan dengan itu penyaluran bantuan program Beasiswa Prestasi Dompet Dhuafa Waspada juga turut dilakukan dan wisuda para penerima manfaat program Menjahit Harapan Dhuafa.

*Tentang Dompet Dhuafa Waspada*

Lembaga Filantropi Islam sekaligus lembaga kemanusiaan yang bergerak untuk pemberdayaan umat (empowering people) dan kemanusiaan. Pemberdayaannya bergulir melalui pengelolaan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) serta dana sosial lainnya yang terkelola secara modern dan amanah.

Terdapat empat pilar program yang menjadi kompas disalurkannya dana zakat, infak, sedekah dan wakaf yang terdiri dari Program Pendidikan Dakwah, Program Ekonomi Pemberdayaan, Program Sosial Kemanusiaan, dan Program Kesehatan.

Pada program pendidikan dan dakwah terdapat Sekolah Bintang Rabbani. Sekolah ini hadir di daerah minoritas untuk memfasilitasi pendidikan agama bagi anak-anak di desa Tiga Juhar, Kabupaten Deli Serdang, Beasiswa Prestasi, Dai Kreatif Wal Ummah, dan Youth Ekselensia Scholarship.

Pada program ekonomi pemberdayaan terdapat Kampung Umat, program pemberdayaan berupa pemberian modal ternak bagi masyarakat dhuafa, Sentra Ternak DD Farm, Rumah Tempe, Kampung Zakat Selaras, Kampung Holtikultura, dan Layanan mustahik.

Pada program sosial kemanusiaan terdapat Disaster Management Center (DMC), Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), dan Tebar Hewan Kurban. Pada program kesehatan terdapat Aksi Layanan Sehat. Informasi Layanan Dompet Dhuafa Waspada 0812-6200-6967.

(NAI/NAI)