Terpantau, harga cabai merah besar yang sebelumnya di jual Rp25 ribu per kilogram (Kg), kini di H-2 Ramadhan cabai merah besar di jual Rp35 ribu/Kg.

Sedangkan untuk harga cabai rawit yang sebelumnya Rp20 ribu kini menjadi Rp25 ribu/Kg, begitu dengan cabai hijau dari harga Rp15 ribu, naik menjadi Rp20/Kg.

Selain itu, terpantau juga terjadi kenaikan untuk harga bawang, dimana sebelumnya harga bawang merah di jual Rp36 ribu per kilogram kini menjadi Rp38 ribu/Kg dan bawang putih dari harga Rp42 ribu menjadi Rp44 ribu/Kg.

Salah satu pedagang di Pasar Terpadu Kutacane, Juriah mengatakan, memasuki bulan suci Ramadhan 1446 Hijiah, sejumlah harga kebutuhan bahan pokok sudah dua hari mengalami kenaikan.

"Naik nya harga kebutuhan bahan pokok sudah lumrah terjadi menjelang Ramadhan. Kemungkinan memasuki pertengahan puasa akan kembali mengalami kenaikan," kata Juriah, Kamis (27/2/2025).

Juariah menyebutkan, sejumlah harga bahan pokok naik seperti, kentang sebelumnya harga Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp20 ribu/Kg. Tomat sebelumnya Rp8 ribu menjadi Rp15 ribu/Kg, dan wortel sebelumnya Rp9 ribu menjadi Rp14 ribu/Kg.

Selanjutnya, bawang merah sebelumnya Rp36 ribu menjadi Rp38 ribu/Kg dan bawang putih dari Rp42 ribu menjadi Rp44 ribu/Kg.

Dikatakan Juriah, untuk harga cabai rawit sebelumnya harga per kilogram Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu/Kg, dan cabai merah besar sebelumnya Rp25 ribu kini menjadi Rp35 ribu/Kg, begitu juga dengan cabai hijau dari Rp15 ribu naik menjadi Rp20 ribu/Kg.

"Rata rata untuk harga kebutuhan bahan pokok semuanya mengalami kenaikan," ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk harga telur ayam juga mengalami kenaikan, telur ukuran biasa sebelumnya Rp45 ribu per papan isi 30 butir, kini naik menjadi Rp50 ribu, sedangkan telur ayam jumbo dari Rp55 ribu per papan, naik menjadi Rp60 ribu per papan.

"Untuk harga telur ada kenaikan harga sebanyak Rp ribu per papan," sebutnya.

Juriah mengungkapkan, naiknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok ini disebabkan permintaan masyarakat meningkat dan stok terbatas.

"Sejauh ini konsumen tidak ada yang mengeluh. Untuk daya beli sedikit meningkat dari hari biasanya," pungkasnya.

Selvi, salah seorang pembeli mengaku tidak heran dengan harga bumbu dapur mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadhan.

"Ibu-ibu rumah tangga tidak heran, dengan naiknya kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, mau tak mau membelinya karena sudah kebutuhan sehari hari," ucapnya. (MAG3)

(DEL)