Ibadah Bersama Sumatera Berdoa Mari Bersinar Menerangi Jiwa-jiwa yang dalam Kegelapan

Ibadah Bersama Sumatera Berdoa Mari Bersinar Menerangi Jiwa-jiwa yang dalam Kegelapan
Ibadah Bersama Sumatera Berdoa Mari Bersinar Menerangi Jiwa-jiwa yang dalam Kegelapan (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ibadah dipenuhi dengan puji-pujian yang mengangkat nama Tuhan. Khotbah yang disampaikan menekankan pentingnya menghasilkan buah dalam kehidupan iman. Bukan hanya sekadar percaya atau berkata-kata manis, tetapi iman harus nyata dalam perbuatan.

Hal tersebut dikatakan Pdt Dr Yafet Marbun (Gembala Sidang GBI Grasya/Wakil Ketua PGI Wilayah Sumut) dalam khotbahnya pada ibadah bersama Sumatera Berdoa di GPdI Filadelfia Polonia Medan, Jumat (28/2)/2025).

Ibadah Sumatera Berdoa kali ini berthema: "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan." (Kejadian 21:22).

Keselarasan antara perkataan dan perbuatan menjadi sorotan. Semangat memuji Tuhan adalah hal yang baik, tetapi bagaimana kesaksian hidup kita di mata orang lain? Jangan sampai perkataan berbeda dengan hati, karena Tuhan menuntut buah pertobatan yang sejati.

Banyak jiwa diselamatkan oleh kasih yang berkelanjutan, kasih yang berasal dari Tuhan, Sang Pencipta langit dan bumi. Tuhan tidak menghendaki buah yang hanya sementara, tetapi buah yang tetap, yang terus bersinar dan memberi dampak bagi dunia.

Dalam sukacita, hamba-hamba Tuhan dan anggota Sumatera Berdoa serta undangan lainnya dengan penuh semangat memuji Tuhan. Pengkhotbah mengajak setiap orang untuk memiliki komitmen yang sungguh-sungguh dalam iman. Percaya kepada Yesus bukan sekadar percaya di bibir, tetapi diwujudkan dalam kehidupan.

Pengorbanan Yesus di kayu salib bukanlah sesuatu yang setengah-setengah. Ia rela mati untuk menyelamatkan umat manusia dari kebinasaan. Oleh karena itu, biarlah buah-buah hasil penebusan-Nya tetap bersinar, bahkan semakin bersinar, membawa terang bagi dunia.

Di akhir khotbahnya, Pdt Yafet mengharapkan Sumatera Berdoa akan lebih bersinar lagi ke depan lewat pelayanan yang menghasilkan buah tetap. Buah tetap itu akan bisa menyelamatkan banyak jiwa-jiwa yang terhilang dan yang sangat butuh pertolongan.

Dalam ibadah ada juga doa syafaat untuk bangsa dan negara serta untuk kesatuan tubuh Kristus.

Musik piano mengiringi lagu-lagu pujian dimainkan oleh Pdt DR Paul F Wakkary, MTh selaku pendiri dan pembina Yayasan Sumatera Berdoa serta Gembala Senior GPdI Fikadelfia Polonia Medan.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Sumatera Berdoa Pdt Dr Robert Benedictus, MA, MTh menyampaikan sekilas rangkaian Perayaan Kasih Medan dan pengunuman lainnya oleh Sekretaris Wati Simamora.

Menurut Pdt Pardamean Simanjuntak (Ketua BPR Gereja Pentakosta Sion Indonesia) menyatakan sebagai orang lama dalam organisasi keagamaan itu sungguh banyak manfaatnya bergabung dalam persekutuan tersebut. Komunitasnya dari berbagai aras gereja. Terdapat rasa persaudaraan yang tidak memandang dari gereja mana seseorang itu datang .

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pembina JA Ferdinandus dan Sonar Siregar, Pdt Doni Wakkary (Gembala GPdI Filadelfia Medan), Pdt Hengky Tambuwun, Pdt Johny Seragih, STh dan pengurus serta anggota lainnya. (js)

Baca Juga

Rekomendasi