Menurut Ketua Badan Kesejahteraan Masjid Al-Ishlah (BKM-AI) Jalan Sei Blutu Medan, Drs.H.Syamsuddin Ali Jaya dari acara ini ada tiga hal utama terwujud. Pertama, silaturahmi. Kedua, saling bermaafan sebelum melaksanakan puasa Ramadan. Ketiga, saling berbagi di mana jamaah secara perorangan maupun kelompok membawa makanan, lalu saling tukar dan dinikmati bersama.

Hari selasa 25 Februari 2025, sekitar 260 orang memenuhi Kompleks Masjid Al-Ishlah. Usai salat Isya acara dimulai. Duduk bersama di teras masjid, saling berbincang. Setelah tausiyah singkat dari Ketua BKM-AI, jamaah saling bersalaman dan bermaafan.

Kemudian kaum ibu membagikan makanan juga di kelompok kaum bapak-bapak. Aneka makanan. Ada bentuk nasi bungkus dengan lauk ikan, ayam, daging dan telur. Ada mie dengan telur dan beberapa nasi tumpeng ukuran besar, sedang, dan kecil yang dihias. Menarik sekali. Saat mencicipi hidangan, terlihat suasana akrab, penuh persaudaraan antarjemaah.

Usai menikmati makanan pokok, giliran adik-adik remaja masjid membagikan es krim, pisang dan potongan semangka berwarna cukup merah. Bukan main. Sajian penutup itu juga menutup acara punggahan tersebut.

Sekretaris BKM-AI Kusnadi mengatakan, acara punggahan di masjid ini memang kebiasaan setiap tahun. Sehingga terlihat antusias jamaah sejak menjelang Isya mengantar nasi tumpeng dan ambengan yang dihias.

Suasana kekeluargaan dan persaudaraan yang sangat harmonis terlihat ketika menikmati juadah tersebut dan semoga dapat dipertahankan pada masa-masa mendatang sebagai bagian dari penguatan silaturahmi, ucap Kusnadi.

Begitulah selain jamaah juga hadir tokoh masyarakat antara lain Drs.H.Zakaria Y.Lafau (mantan Bupati Nias), Ketua STM Jamiatul Jamiyah dan Kepala Lingkungan IB M.jaka Wardana.

(HEN/NAI)