Buka Bersama Ramadan USTB, Sofyan Tan: Contoh Puasanya Ulat

Buka Bersama Ramadan USTB, Sofyan Tan: Contoh Puasanya Ulat
Buka Bersama Ramadan USTB, Sofyan Tan: Contoh Puasanya Ulat (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Ketua Dewan Pembina Yayasan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) dr Sofyan Tan menyampaikan, dalam berpuasa jangan hanya sekadar menahan lapar dan haus. Namun dapat memaknainya untuk melakukan perubahan yang lebih bermakna bagi lingkungan dan makhluk lain, seperti layaknya puasanya ulat.

“Ada puasa ular dan ada puasa ulat. Contoh lah puasa ulat,” kata Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu, dalam acara Buka Bersama Keluarga Besar Universitas Satya Terra Bhinneka (USTB) dengan tema Ramadhan untuk Semua Membangun Cinta dalam Keberagaman di Auditorium Bung Karno USTB, Jalan Sunggal, Gg Bakul, Medan, Kamis (6/3).

Sofyan Tan mengatakan, ulat itu adalah makhluk yang paling rakus, jika makan daun langsung habis dan tanaman pun bisa mati. Namun ada masanya ulat itu berpuasa dan mengasingkan diri dengan membentuk kepompong.

Setelah cukup berpuasa, ulat berubah bentuk menjadi kupu-kupu. Ulat yang sebelumnya punya karakter merusak tanaman, kini berubah menjadi kupu-kupu yang indah dan memberi manfaat bagi tanaman, karena makannya adalah madu dari bunga dan dapat membuat penyerbukan.

“Artinya apa? Setelah berpuasa jadilah bermakna, berubah menjadi lebih baik,” ujar Sofyan Tan.

Jangan pula seperti puasanya ular yang ingin ganti kulit. Setelah berpuasa, bentuknya tetap sama, makannya tetap sama, kelakuannya juga pun sama. Karena puasanya hanya sekadar menahan lapar.

Turut hadir Anggota Dewan Pembina YPSIM, Felix Iskandar Harjatanaya B.Sc (hons), M. Sc, Ketua YPSIM Finche Kosmanto, SE, M.Psi., Wakil Rektor I Rinrin Meilani Salim S.Kom, M.Kom, Wakil Rektor II Lisnawati Ginting SH.,MH., Wakil Rektor IV Bobby Christian Halim SH.,MH., CPM.,

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran beserta terjemahannya, lalu disusul dengan penayangan video dokumentasi kegiatan Pesantren Kilat USTB 2025, dan ceramah agama oleh Ustaz Faisal Akmal Sinaga S.Pd.I.

Dalam ceramahnya, Ustaz Faisal mengamini apa yang disampaikan Sofyan Tan bahwa umat Islam harus mencontoh puasanya ulat, bukan puasa ular yang tidak mengubah apa pun. Menjadi bermakna bagi lingkungan dan sesama manusia adalah output dari berpuasa untuk menjadi orang yang bertakwa.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi