Fasilitas Wisata Banyak Rusak di Silalahi, Dampak Banjir Bandang

Fasilitas Wisata Banyak Rusak di Silalahi, Dampak Banjir Bandang
Dermaga terapung di Danau Toba, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, rusak dihantam banjir bandang (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Kepala Dinas Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten dairi, Rahmatsyah Munthe di Sidikalang, Jumat (7/3) mengatakan, fasilitas wisata pendukung Danau Toba, di Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, banyak rusak.

Hal tersebut merupakan ekses dari banjir bandang yang terjadi pekan kemarin. “Banyak rusak, kata Rahmatsyah.

Dia menerangkan beberapa diantaranya. dermaga terapung di Desa Silalahi 2, hampir tenggelam terbanting material batuan. Sementara, tidak bisa difungsikan.

Sarana tersebut dibangun tahun 2022. Selain itu, pondok wisata milik masyarakat, porak-poranda tersapu longsoran.

Lokasi ‘Seribu Tenda’ di Paropo, parah. Tepian pantai tidak lagi nyaman buat rekreasi.

“Tidak ada dana bantuan bagi pengusaha lokal. Masing-masinglah berbenah secara swadaya,” kata Rahmatsyah.

Dia mengungkapkan, biaya rehab dermaga terapung juga demikian. Belum tersedia biaya perbaikan. Kalau kapal wisata mau bersadar, terpaksa ke pantai milik penduduk sekitar.

Diutarakan, banjir bandang tersebut berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengunjung. “Minggu kemarin, pengunjung di Silalahi-Paropo, sepi,” kata Rahmatsyah.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi