Seperti yang diungkapkan Nova, warga Medan yang sehari-sehari menikmati fasilitas bus listrik saat berangkat bekerja. Ia menilai pembangunan yang dilaksanakan Bobby Nasution, saat menjadi walikota sudah sangat memuaskan. Nova merasakan sendiri berbagai pembangunan tersebut.

“Misalnya halte BRT (Bus Rapid Transit) ini, dulu sebelum ada BRT ini agak berbahaya menunggu di halte yang lama, sekarang, saya menunggu bus sudah lebih aman dan nyaman,” ungkap Nova, saat ditemui di Halte BRT, Jalan Balai Kota Medan, Rabu (5/3).

Senada dengan Nova, Husain warga Medan juga menanggapi Lapangan Merdeka Medan yang sudah direvitalisasi secara positif. Menurutnya, Lapangan Merdeka kini jauh lebih bagus dan rapi ketimbang dulu.

“Lapangan Merdeka ini sudah rapi dan lebih bagus dari Lapangan Merdeka yang dulu, berolahraga di sini pun sudah nyaman,” ujar Husain, di Lapangan Merdeka, Kamis (6/3).

Sama halnya dengan Husain, Albert yang baru selesai berolahraga di Lapangan Merdeka juga menilai lapangan tersebut sudah jauh lebih baik ketimbang yang dulu. Menurutnya hal tersebut patut diapresiasi.

Apresiasi terhadap berbagai hasil pembangunan yang dilakukan Bobby Nasution di Kota Medan, juga disampaikan Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, pada saat silaturahmi dengan unsur Forkopimda Kota Medan, OPD Kota Medan dan para Camat di Balai Kota Medan, Selasa (4/3). Rico Waas pun berpesan untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan tersebut.

"Pak Bobby telah melakukan terobosan pembangunan yang luar biasa, banyak yang sudah dibangun seperti overpass, underpass, Lapangan Merdeka, dan masih banyak fasilitas infrastruktur lainya yang telah di bangun yang sudah bisa dirasakan masyarakat manfaatnya," kata Rico.

Pembangunan yang sudah dilaksanakan di Kota Medan itu pun juga dapat sambutan dari masyarakat luar Kota Medan. Mereka juga mengharapkan Gubernur Bobby Nasution dapat membawa pembangunan Sumut ke arah yang lebih baik.

Poniadi mahasiswa asal Langkat, yang kuliah di Medan juga merasakan pembangunan selama masa kepemimpinan Bobby Nasution terlaksana dengan baik. Ia pun mengharapkan pembangunan infrastruktur di daerahnya juga terlaksana dengan baik di bawah kepemimpinan Bobby Nasution. Secara khusus, Ia mengharapkan perbaikan jalan di daerah asalnya segera terlaksana.

“Harapannya jalan-jalan di daerah kami terbangun bagus, sudah lama jalan di daerah kami rusak,” kata Poniadi, saat ditemui di Jalan Balai Kota, Medan, Rabu (5/3).

Hermanto masyarakat Sei Rampah, Serdangbedagai mengetahui pembangunan infrastruktur Kota Medan dari media sosial. Menurutnya pembangunan Kota Medan saat ini sudah ke arah yang positif. Ia juga menginginkan hal tersebut di daerahnya.

“Maulah kita pembangunan di sini Bang, nggak usahlah underpass, minimal ada lah kayak taman-taman gratis gitu, jalan juga semoga bisa dibuat bagus terus, semoga Pak Bobby bisa bangun yang bagus di sini,” kata Hermanto, saat diwawancarai lewat sambungan telepon, Kamis (6/3).

Seperti halnya Hermanto, Fitri Ningsih warga Percut Seituan Deliserdang, juga menginginkan taman-taman seperti di Kota Medan. Ia kerap bingung saat mau membawa anak-anaknya jalan jalan. Ia bahkan sering membawa anak anaknya bermain di taman yang ada di Kota Medan.

“Kami penginnya seperti taman-taman di Medan itu ya, semoga Pak Bobby bisa mendorong diadakannya fasilitas rekreasi murah seperti itu di daerah kami,” kata Fitri, saat ditemui di Taman Ahmad Yani Medan, Kamis (6/3).

Di Medan, Bobby Nasution sudah membangun banyak infrastruktur yang sudah dinikmati masyarakat mulai dari Kolam Retensi Martubung, Overpass Jalan Stasiun Medan, Revitalisasi Lapangan Merdeka, Stadion Kebun Bunga, hingga Underpass Jalan HM Yamin, dan fasilitas lainnya. Tren pembangunan infrastruktur pun dilanjutkannya di Sumut.

Menurut Bobby Nasution, pembangunan infrastruktur di Sumut, belum merata. Rendahnya kualitas infrastruktur menyebabkan terhambatnya akses dan distribusi pembangunan. Melalui program infrastruktur yang merata, terhubung, dan ramah lingkungan, Bobby tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi, sekolah, rumah sakit, listrik, rumah layak huni, sanitasi, dan air bersih, tetapi juga memastikan konektivitas hingga ke daerah terpencil dan pedesaan.

“Dengan demikian, transportasi dan distribusi barang serta jasa dapat berjalan lancar, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pedesaan,” ungkap Bobby Nasution saat Rapat Paripurna Rangka Penyampaian Pidato Sambutan Gubernur Sumut Masa Jabatan 2025-2030, di Ruang Rapat DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (3/3).

(JW/RZD)