Sumut Run Festival 2025 Targetkan Pecahkan Rekor MURI, Ajang Pembinaan Pelari Muda (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Komunitas Powerfit Indonesia menargetkan pemecahan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam ajang Sumut Run Festival 2025 yang akan digelar di Stadion Utama Sumatera Utara dan Stadion Madya Sumatera Utara pada 25-27 April 2025 mendatang.
Rekor MURI yang ditargetkan adalah untuk kategori Kejuaraan Lari Berbayar Pelajar Terbanyak dan Kejuaraan Lari Terpendek dan Menengah Terbanyak.
Ajang ini akan mempertandingkan berbagai nomor lari, antara lain, 60 M Sprint (SD), 100 M Sprint (SD, SMP, SMA), 200 M Sprint (SMP, SMA), 400 M Sprint (SMP, SMA), 800 M Jarak Menengah (SMP, SMA), 1,5 K Jarak Menengah (SMP, SMA), 5 K Fun Run (Pelajar, Umum), 10 K Race Run (Umum, Master), 3 K Eksebisi (Mahasiswa), 21 K Eksebisi (Umum).
Ketua Panitia, Tan Sri Simamora, menyatakan bahwa pihaknya ingin Sumatera Utara memiliki ajang lari berkaliber nasional. Untuk mencapai target rekor MURI, panitia telah menyiapkan strategi khusus, termasuk promosi melalui media sosial dan media massa, serta hadiah menarik bagi para pemenang.
"Untuk mencetak rekor muri, tentunya panitia sudah menyiapkan strategi khusus, misalnya mempromosikannya di berbagai platform media sosial dan media massa. Lalu, menyiapkan beberapa hadiah menarik misalkan untuk kategori 5 k, dua pemenang akan diikutkan ke Jakarta Running Festival dan sejumlah uang pembinaan," terangnya.
Founder Powerfit Indonesia, Rony Samtana, menambahkan bahwa ajang ini juga bertujuan sebagai wadah untuk menjaring pelari muda, mengingat Sumatera Utara dikenal sebagai gudang atlet lari.
"Kami menilai saat ini di Indonesia khususnya Sumut minat olahraga lari tinggi, makanya kami berniat membuat event yang cukup besar di Sumut. Selain sebagai event lari, ajang ini juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah menjaring pelari muda, mengingat Sumut gudangnya atlet lari," tegasnya.
Pendaftaran Sumut Run Festival 2025 akan dibuka mulai Minggu (8/3/2025) dengan biaya pendaftaran mulai dari Rp 20 ribu untuk kategori pelajar.
Ajang ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan diharapkan dapat menjadi kalender resmi untuk ajang olahraga di Sumatera Utara.
(JW/RZD)