45 Sampel MinyaKita di Pasar Glugur Rantauprapat Isi Sesuai Kemasan

45 Sampel MinyaKita di Pasar Glugur Rantauprapat Isi Sesuai Kemasan
45 Sampel MinyaKita di Pasar Glugur Rantauprapat Isi Sesuai Kemasan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Labuhanbatu - Menindaklanjuti imbauan Direktur Metrologi, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan RI, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Labuhanbatu menurunkan Tim Pengawas ke sejumlah pedagang di Pasar Gelugur Rantauprapat.

Inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan dampak viralnya di platfrom media sosial terkait Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) produk Minyak Goreng (Migor) merek Minyakita yang disinyalir ketidaksesuaian antara label kemasan dan isi.

"Telah dilaksanakan pengawasan, pengamatan dan pemantauan secara serentak ke apasar" kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Labuhanbatu Chairuddin Nasution, Selasa (11/3/2025) di Rantauprapat.

Dalam sidak sebanyak 45 sampel migor MinyaKita yang dijual oleh para pedagang di Pasar Gelugur Rantauprapat dilakukan uji takaran. Adapun migor Minyakita yang ditemukan merupakan hasil beberapa produsen. Yakni, PT. Lingga Tiga Sawit (Labuhanbatu), PT. Palmanco Inti Sawit (Deli Serdang), PT. Musim Mas (Medan), PT. Inti benua Perkasatama (Dumai).

"Migor Minyakita produksi dari empat industrial yang tertera pada kemasan," lanjutnya.

Tim yang diturunkan dipimpin Kabid Perdagangan Boy Rinaldi beserta sejumlah anggota. Dalam pengawasannya, Tim melakukan pengujian volume MinyaKita kemasan 1 liter.

Hasil uji yang dilakukan masih dalam batas toleransi yang diijinkan. Tidak ditemukan adanya kecurangan takaran yang jauh dari batas yang diijinkan sesuai volume yang tertera pada kemasan.

Namun, pihaknya masih menunggu informasi dari masyarakat jika menemukan indikasi kecurangan yang ada agar segera melaporkannya.

“Bila ada yang menemukan MinyaKita tidak sesuai takaran beredar di Kabupaten Labuhanbatu segera melapor, kami akan telusuri dan minindak produsen di Labuhanbatu yang berbuat curang," tandas Chairuddin. (Mag2)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi