Belanja Masyarakat Melemah, Harga Cabai Merah Sentuh Rp 20 Ribu/Kg (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Harga cabai merah kembali alami penurunan di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Hampir semua pedagang yang lokasinya tidak berjauhan dengan pusat produksi, harga cabai merah ditransaksikan di bawah Rp 30 ribu/Kg-nya.
Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjamin mengatakan, seperti di wilayah Tanjungmorawa maupun Lubukpakam, Deliserdang. Harga cabai merah menyentuh Rp 20 ribu/Kg-nya.
Jika mengacu kepada PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis), di Pusat Pasar Kota Medan harga cabai merah dijual Rp 28 ribu/Kg. Dan masih mengacu PIHPS, harga cabai merah di Kota Sibolga Rp 26.250/Kg, Pematangsiantar Rp 29 ribu, Padangsidimpuan Rp 33.500, dan Gunungsitoli Rp 38.750/Kg.
“Harga cabai merah memiliki selisih yang cukup besar di antara sejumlah wilayah di Sumut. Hal ini wajar terjadi, mengingat jaringan distribusi cabai merah di Medan dengan kota lainnya itu tidak sama. Medan lebih banyak mengandalkan cabai merah dari wilayah pengunungan di Sumut, seperti Kabupaten Karo, Dairi, dan wilayah dataran tinggi lainnya,” kata Gunawan, Rabu (12/3).
Di sisi lain, wilayah kota lainnya di bagian timur Sumut seperti Binjai, Stabat, Tebingtinggi, hingga Lubukpakam, justru banyak dibanjiri cabai merah dari dataran rendah yang memasuki musim panen saat ini. Sementara itu, harga cabai rawit di Sumut turun ke level Rp 36.750/Kg. Dan yang paling murah harga cabai rawit dijual Rp 31 ribu/Kg di Kota Siantar.
Selanjutnya harga daging ayam di Sumut juga masih dalam tren turun hingga hari ini. Harga daging ayam di Sumut dijual Rp 35.350/Kg, dan yang paling murah di Kota Siantar sebesar Rp 28 ribu/Kg.
“saya menghitung bahwa tren penurunan harga daging ayam terhenti di pekan ini. Untuk komoditas pangan lainnya sejuah ini terpantau stabil,” sebut Gunawan.
Belum ada perubahan signifikan pada harga beras, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, telur ayam, dan bawang. Meskipun untuk komoditas bawang merah akan dibanjiri lebih banyak pasokan bawang dari wilayah Sumut dalm waktu dekat yang berpeluang mengubah harga.
“Secara keseluruhan penurunan harga cabai ini lebh banyak dipengaruhi olh sisi supply yang melimpah ditengah melemahnya permintaan,” terangnya.
Sejauh ini, lanjut Gunawan, permintaan atau demand di pasar memang mengalami penurunan dibandingkan dengan dengan pekan pertama Ramadan. Dan diproyeksikan jelang Ramadan pekan ke 4, demand akan kembali alami peningkatan.
“Yang tentunya akan menciptakan titik keseimbangan harga yang baru nantinya,” Gunawan menandaskan.
(RZD)