Festival Nommensen, Gebrakan Kampus UHN di Bawah Kepemimpinan Ketua Yayasan Efendi Simbolon

Festival Nommensen, Gebrakan Kampus UHN di Bawah Kepemimpinan Ketua Yayasan Efendi Simbolon
Festival Nommensen, Gebrakan Kampus UHN di Bawah Kepemimpinan Ketua Yayasan Efendi Simbolon (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Universitas HKBP Nommensen melaksanakan Festival Nommensen, ajang gebrakan Effendi MS Simbolon pasca dilantik sebagai Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen. Festival Nommensen berlangsung 12-15 Maret 2025.

Dikatakan Effendi Simbolon, terselenggaranya Festival Nommensen berawal dari pihaknya berjumlah 16 orang, plus 4 orang dari pengawas, dan juga pembina 5 orang, bersama seluruh rektorat dan civitas, menyampaikan ide untuk melaksanakan kegiatan bergengsi.

“Apalagi ini momen saat penerimaan mahasiswa baru. Nah, pelaksanaan Festival Nommensen ini bertepatan di bulan Ramadhan, kita coba mengemasnya dengan suasana yang tetap kita menjaga harkat daripada kesucian bulan suci,” kata Effendi kepada wartawan di Kampus Universitas HKBP Nommensen, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (12/3/2025).

Lalu, sambung Effendi, Festival Nommensen berlangsung dari pagi sampai siang. Tidak ada kegiatan malam, karena inilah Nommensen yang diketahui bersama bahwa Opui Nommensen adalah misionaris dari kekristenan di Tano Batak, dan diwariskan di Universitas HKBP Nommensen.

“Kami kemudian bersama dengan teman-teman rektorat dan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten, tentunya pihak swasta, kemudian kita menggelar acara Nommensen Festival ini,” ujarnya.

Diungkapkan Effendi Simbolon, semua dilakukan dengan pola kemitraan, dengan asas tidak ada mengikat, semua pendanaannya tidak ada dari UHN, tidak ada dari yayasan, semua dari sponsorship, dan ada program-program Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang pada Jumat (14/3/2025) nanti akan disampaikan oleh para menteri yang diundang dalam Kuliah Umum.

“Salah satunya Menteri Kesehatan akan menggulirkan program-program terobosan dari Presiden Prabowo, termasuk juga bagaimana meningkatkan sarjana-sarjana, dokter-dokter. Karena, salah satu yang diandalkan UHN adalah Fakultas Kedokteran,” ungkapnya.

Effendi Simbolon menuturkan, pihaknya menargetkan kepada rektor dan civitas agar tahun ini bisa mendapatkan penerimaan mahasiswa baru, baik Medan maupun Siantar di atas 3.500. Berangkat dari harapan bersama ini, ada kerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten.

“Karena segmen kita ada di wilayah itu. Tentunya, secara gradual kita bertahap melakukan pembenahan-pembenahan,” ujarnya.

Disebutkan Effendi, di tahun 1970-an, UHN cukup bergengsi. UHN berdiri sejak tahun 1954, dan banyak alumni yang sudah berkiprah di tingkat nasional dan internasional. “Karenanya, kami bahu-membahu, mudah-mudahan dengan kegiatan sederhana ini, menghadirkan para narasumber di kuliah umum, bisa memberikan dampak positif untuk semua,” ucapnya.

Kemudian, dalam Kuliah Umum nantinya, Menteri Komdigi, Meutya Viada Hafid, akan menyampaikan soal literasi digital. Hal ini sangat penting, karena ada kewajiban dan janji pemerintah untuk mengcover 100 persen wilayah Indonesia dengan sarana internet.

“Jadi, tidak ada lagi nanti di mana pun yang kesulitan untuk mengakses informasi,” Effendi mengatakan.

Kuliah Umum dalam Festival Nomensen menghadirkan narasumber beken seperti Menteri Kesehatan, Ir Budi Gunadi Sadikin S.Si, CHFC, CLU, Menteri Komunikasi & Digital, Meutya Viada Hafid, B.Eng., M.IP, Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, S.I.P.

Kemudian, Wakil Menteri Dikti & Saintek, Prof. Stella Christie, A.B., Ph.D., Penasehat Khusus Presiden Urusan Kesehatan, Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K), Gubernur Sumut, Bobby Nasution.

“Untuk Kurator Ibu Kota Nusantara, Pak Ridwan Kamil, kita undang. Tapi kemarin beliau WA, mohon maaf enggak bisa hadir karena ada hal yang dia lalui,” ungkapnya.

Selain Kuliah Umum, dalam Festival Nommensen juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti Literasi Digital, Pengobatan Gratis, Donor Darah, Bazaar & Pameran, Pelayanan Passport, Pelayanan SIM, Pagelaran Seni & Budaya.

Juga ada Musical Show menampilkan Dewa 19, MARSADA Band, Tongam Sirait & Friends UHN, Nabasa Trio, Concordia Choir, dan Group Band Kampus.

Rektor Universitas HKBP Nommensen, Richard AM Napitupulu, mengatakan, Festival Nommensen berlangsung 4 hari atas arahan Ketua Yayasan Effendi Simbolon.

Festival ini bertujuan untuk mempopulerkan Universitas HKBP Nommensen, baik Universitas HKBP Nommensen Medan, Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, dan SMA Kampus Nommensen Pematangsiantar.

Selain itu, pihaknya juga berharap adanya dukungan dari kepolisian terkait keamanan kampus, khususnya di malam hari, karena masih banyak mahasiswa yang beraktivitas meskipun proses belajar mengajar resmi berakhir pada pukul 18.00 WIB.

“Kami juga mendukung penuh penegakan hukum di lingkungan kampus agar mahasiswa semakin sadar akan pentingnya ketaatan hukum,” ujar Richard.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung pengamanan kegiatan kampus. Polda Sumut akan menempatkan personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Festival Nommensen.

“Silakan koordinasikan dengan Kapolrestabes Medan untuk pengamanan di lingkungan kampus,” tegasnya.

Kapolda Sumut juga menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan pihak kampus, “Khususnya bagi anggota kepolisian yang sedang menempuh pendidikan di Universitas HKBP Nommensen,” pungkasnya.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi