Muwagfaq : IMM Harus Mampu Berikan Solusi Konkret (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memperingati milad ke-61 dengan mengusung tema "Merawat IMM, Memajukan Indonesia". Tema ini menegaskan komitmen organisasi dalam menjaga nilai-nilai dasar serta perannya dalam pembangunan bangsa di tengah tantangan zaman.
MM yang berdiri sejak 1964 telah menjadi salah satu pilar penting dalam gerakan mahasiswa Indonesia. Organisasi ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan intelektual mahasiswa Muslim, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai isu strategis nasional.
Di usianya yang ke-61, IMM dihadapkan pada tantangan besar, terutama dalam menghadapi era digital dan disrupsi teknologi. Untuk tetap relevan, IMM perlu terus mengembangkan strategi baru dalam kaderisasi, dakwah, dan gerakan sosial.
Bendahara Umum DPD IMM Sumatera Utara, Muwaffaq Fadhilsyah Nasution dalam keterangan persnya, Jumat (14/4/2025) menekankan bahwa IMM harus mampu melahirkan kajian-kajian ilmiah serta solusi konkret terhadap berbagai persoalan bangsa.
"Gerakan literasi dan penguatan kapasitas kader untuk berpikir kritis adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman. IMM harus tetap menjadi motor penggerak perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas," ujarnya.
Sebagai organisasi mahasiswa Islam yang lahir dari semangat pembaruan Muhammadiyah, IMM memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong kebijakan publik yang berpihak pada rakyat. IMM diharapkan lebih aktif dalam advokasi kebijakan, pendampingan masyarakat marginal, serta program pemberdayaan ekonomi rakyat.
Selain itu, revitalisasi sistem kaderisasi menjadi fokus utama agar IMM dapat mencetak pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas, berwawasan luas, dan memiliki kemampuan problem solving yang mumpuni.
"IMM harus terus melahirkan kader yang tidak hanya kuat dalam pemahaman agama, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan dan manajerial yang baik," tambah Muwaffaq.
Momentum Refleksi dan Perubahan
Peringatan Milad ke-61 ini menjadi momentum refleksi bagi IMM untuk mengevaluasi perjalanan panjangnya sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. IMM diharapkan semakin kokoh dalam memegang prinsip, semakin luas dalam jangkauan gerakannya, serta semakin berdampak bagi kemajuan bangsa.
Dengan semangat
tajdid yang telah mengakar dalam organisasi, IMM diyakini mampu terus beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati dirinya.
"Merawat IMM berarti menjaga api perjuangan tetap menyala, sementara memajukan Indonesia menjadi manifestasi nyata dari cita-cita luhur para pendiri organisasi," pungkasnya.
Sebagai organisasi mahasiswa yang telah berdiri lebih dari enam dekade, IMM memiliki modal besar untuk terus menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa menuju masa depan yang lebih baik. Dengan tetap berpegang pada trilogi
intelektualitas, religiusitas, dan
humanitas, IMM akan terus menjadi cahaya pencerahan bagi Indonesia.
(NAI/NAI)