Sungai Batang Ayumi Mengamuk, Puluhan Rumah Hanyut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Padangsidimpuan - Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan 3 hari berturut-turut, puluhan rumah di bantaran Sungai Batang Ayumi hanyut dan terendam air, Jumat (14/3) pagi, sekira pukul 00.00 WIB.
Debit air Sungai Batang Ayumi naik hingga membenam jembatan di kawasan Jalan Nusa Indah, Jalan Melati (Virgo). Diperkirakan Sungai Batang Ayumi naik sekitar 2 meter lebih dengan arus yang sangat kuat.
Banyak warga yang berada di sekitaran bantaran Sungai Batang Ayumi mulai dari kawasan Batunadua, Sitamiang, Siborang, Kantin, Jalan Kenanga, Jalan Tapian Nauli hingga Aek Tampang tidak bisa menyelamatkan harta bedanya karena keburu dibawa arus deras sungai yang mengamuk.
Suara takbir dan himbaun dari toa-toa masjid silih berganti berkumandang meminta agar masyarakat yang menjadi korban mengungsi ke masjid-masjid di sekitaran.
Roso (60) seorang warga bantaran Sungai Batang Ayumi tepatnya di kawasan Jalan Kenanga Gang Afiat dan Pendidikan, mengaku, hanya tinggal baju di badan yang selamat.
"Seluruh pakaian dan harta benda saya, hanyut dibawa arus sungai Batang Ayumi," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Ridwan Nasution (54) yang mengaku tidak bisa berkata apa-apa karena melihat kondisi rumahnya.
"Syukurnya, kami bisa selamat dan hanya sejumlah sejumlah harta benda yang tidak terselamatkan," ucapnya.
Musibah banjir ini sudah pernah terjadi 7 tahun lalu, di mana puluhan rumah di bantaran sungai hanyut dan menimbulkan kerugian jiwa dan materi kala itu.
Meski sudah ada larangan dari pemerintah setempat untuk tidak membangun rumah di bantaran Sungai Batang Ayumi, tapi hal itu tampaknya tidak diindahkan, sehingga akhirnya peristiwa yang sama terulang kembali.
Masyarakat dan petugas gabungan masih terus berupaya memberikan bantuan evakuasi kepada para korban di tengah guyuran hujan yang masih turun.
(HIH/RZD)