Ketua Umum DPD IMM Sumut Rahmat Taufiq Pardede dalam siaran persnya, Senin (17/3/2025) menyampaikan, bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dari mahasiswa Muhammadiyah kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. "Kehadiran Kami bersama kader IMM Tapanuli Selatan Kota Padangsidimpuan di sini bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk menguatkan semangat para korban agar tetap tabah menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Banjir yang melanda Kota Padangsidimpuan pada 13 Maret 2025 lalu mengakibatkan ribuan warga terdampak dan puluhan rumah mengalami kerusakan. Kondisi ini membuat banyak keluarga kekurangan kebutuhan pokok, sehingga bantuan sembako sangat dibutuhkan.

Dalam aksi sosial ini, DPD IMM Sumut menyalurkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, mie instan, serta perlengkapan lainnya. Selain itu, mereka juga mengadakan trauma healing bagi warga yang terdampak bencana agar mereka dapat kembali ceria dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari.

Seorang warga penerima bantuan Fatimah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian yang diberikan oleh IMM Sumut. "Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Kehadiran mereka memberi harapan bagi kami untuk bangkit kembali," katanya.

DPD IMM Sumut berkomitmen untuk terus membantu warga yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun advokasi kebijakan agar pemerintah lebih sigap dalam menangani bencana di masa depan. Mereka juga mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan demi meringankan beban para korban.

Dengan semangat berbagi dan gotong royong, IMM Sumut berharap dapat meringankan kesulitan yang dialami warga terdampak banjir serta menjadi inspirasi bagi elemen lain untuk turut serta dalam aksi kemanusiaan.

(NAI/NAI)