5 Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur yang Harus Diketahui

5 Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur yang Harus Diketahui
5 Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur yang Harus Diketahui (Analisadaily/ilustrasi)

Analisadaily.com, Medan - Tidur segera setelah sahur sering menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihindari bagi sebagian orang. Namun, kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada proses pencernaan yang terganggu.

Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika Anda tidur langsung setelah sahur yang dilansir dari berbagai sumber :

1. Risiko Kenaikan Berat Badan

Tidur setelah sahur bisa menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini terjadi karena kalori yang seharusnya dibakar menjadi energi malah disimpan sebagai lemak saat tubuh dalam keadaan tidur.

Kebiasaan ini mendorong penumpukan lemak, khususnya bagi mereka yang mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak saat sahur.

Tanpa adanya aktivitas fisik, kalori tersebut tidak terbakar, sehingga dapat menyebabkan peningkatan berat badan secara bertahap.

2. Gangguan Asam Lambung

Tidur setelah sahur bisa memicu naiknya asam lambung, yang menyebabkan gejala seperti nyeri dada, mulut terasa pahit, dan sensasi terbakar di tenggorokan.

Posisi tidur yang horizontal mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan refluks asam lambung atau GERD.

Kebiasaan ini jika terus dilakukan dapat memperburuk gangguan pencernaan dan menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan.

3. Masalah Pencernaan

Tidur setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan. Makanan yang belum sepenuhnya dicerna akan menghambat proses pencernaan, yang dapat menyebabkan sembelit atau bahkan diare, tergantung pada jenis makanan yang dimakan.

Proses pencernaan biasanya memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 jam, dan jika seseorang langsung tidur setelah sahur, proses ini akan terhambat, menyebabkan ketidaknyamanan pada perut.

4. Penurunan Kualitas Tidur

Tidur langsung setelah sahur dapat memengaruhi kualitas tidur Anda. Makanan yang tinggi lemak seringkali memperburuk kenyamanan saat tidur, yang dapat menyebabkan rasa gelisah dan tidur yang tidak nyenyak.

Selain itu, posisi tidur yang langsung berbaring setelah makan dapat memperburuk masalah tidur, menyebabkan ketidaknyamanan selama istirahat malam Anda.

5. Potensi Risiko Kesehatan Serius

Tidur setelah sahur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius dalam jangka panjang, seperti penyakit kardiovaskular.

Tidur langsung setelah makan berat bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Dengan menghindari kebiasaan ini, Anda dapat mengurangi risiko tersebut dan menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah.

Cara Menghindari Bahaya Tidur Setelah Sahur

Untuk mencegah dampak negatif tidur setelah sahur, dianjurkan untuk memberi jeda sekitar 2-3 jam antara makan dan tidur.

Selama waktu tersebut, Anda dapat melakukan aktivitas ringan seperti membaca, berzikir, atau berjalan santai.

Mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan tidak terlalu berat juga penting untuk menghindari rasa kenyang yang berlebihan yang bisa membuat Anda mengantuk.

Mempertahankan gaya hidup sehat dan menghindari tidur setelah sahur adalah langkah yang bijaksana untuk menjaga kesehatan jangka panjang. (cw1)

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi