Tugu Perwira Setukpa Polri, simbol ikonik Perwira sejati (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sukabumi - Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Setukpa Lemdiklat Polri) menggelar upacara peringatan hari ulang tahunya yang ke-59, bertempat di Lapangan Sutadi Ronodipuro, Senin (17/3).
Bertindak sebagai Inspektur upacara Kasetukpa, Brigjen Pol Dirin. Upacara berlangsung khidmat, dalam situasi bulan suci Ramadhan 1446 H. Dihadiri oleh Forkopimda, Pejabat utama Setukpa, seluruh personel Setukpa dan Pengurus Bhayangkari serta serta peserta didik SIP angkatan 54.
Setukpa Polri sebelumnya bernama Secapa Polri (Sekolah Calon Perwira Polri) terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat dimana, pada tanggal 31 Maret 2022 dengan Keputusan Walikota Sukabumi Nomor: 188.45/115-HUK/2022 yang menjadikan Sukabumi sebagai kota polisi.
Ipda Brimen Sihotang, salah satu alumni Setukpa angkatan Resimen 51AP Satya Intar Adinata Pratapa turut mengungkapkan rasa Syukur dan berterimakasih kepada Lemdik Setukpa.
"Dirgahayu Setukpa, terima kasih telah mendidik kami menjadi Perwira menjadi agen perubahan kebaikan. Pada saat kita pendidikan, Sukabumi dijadikan sebagai KOTA POLISI merupakan suatu kehormatan yang harus dijaga sebagai bagian sejarah eksistensi Polri," ujar Ipda Brimen.
Momen bersejarah lainnya masa pendidikan Resimen 51AP, selain Sukabumi dijadikan sebagai kota polisi adalah lahirnya PRABASATU 22 (Integrasi Pendidikan peserta didik Setukpa Polri dan Secapa TNI AD) yaitu pendidikan perdana kolaborasi TNI-Polri tingkat CAPA (calon perwira) dan juga dididik ke Secapa TNI-AD di Bandung.
Kolaborasi pendidikan ini dilaksanakan sebagai penjabaran program Kapolri dan Panglima TNI dalam rangka integrasi pendidikan TNI-Polri guna memupuk sinergitas TNI-Polri dalam pelaksanaan tugas sehari hari serta ikatan esprit de corps semakin kuat dan solid.
Data Singkat Sejarah Setukpa diawali masa penjajahan Belanda tahun 1912 dengan ketetapan nomor 16.A berita negara nomor 172, bahwa Sukabumi adalah tempat yang paling cocok untuk markas polisi bersenjata central depot gewapende politie.
Tahun 1927 s/d 1942 didirikan di zaman penjajahan Belanda dengan nama Politie School, dengan tujuan pendidikan siswa agen polisi, siswa komandan polisi, siswa inspektur polisi, dan siswa mantri polisi dan juga dikemudian hari mendidik Taruna Polisi AAK (AKABRI Bagian Kepolisian).
Salah satu alumni Sukabumi adalah Kapolri Jenderal Anton Soedjarwo (21 September 1930 – 18 April 1988) adalah Kepala Staf Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Dirgahayu Setukpa ke-59.
(REL/RZD)
