37 Bandara InJourney Airports Siap Layani 10,8 Juta Pemudik

37 Bandara InJourney Airports Siap Layani 10,8 Juta Pemudik
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Posko Bandara Soekarno - Hatta Tangerang, Kamis,(20/3). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan 37 Bandara dalam melayani 10,8 juta pemudik pada periode Angkutan Lebaran 1446 H / 2025.

Sejumlah persiapan dilakukan InJourney Airports, salah satunya membuka Posko Angkutan Udara Lebaran 2025 di 37 Bandara saat periode angkutan lebaran yakni mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan,Posko berperan penting dalam memastikan kelancaran pelayanan dan operasional Bandara saat peak season angkutan lebaran.

“Kami memperkirakan total jumlah penumpang pesawat di 37 Bandara pada periode angkutan lebaran tahun ini mencapai 10,8 juta penumpang atau meningkat 9,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ini juga kali pertama pasca-pandemi jumlah penumpang angkutan lebaran melebihi sekitar 8% dari jumlah penumpang angkutan lebaran 2019 saat sebelum ada pandemi Covid 19,” ungkap Faik Fahmi di Posko Bandara Soekarno - Hatta Tangerang, Kamis,(20/3).

Faik Fahmi mengungkapkan, di tengah tingginya lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang menjelang angkutan lebaran, Posko menjadi wadah seluruh stakeholder Bandara untuk berkoordinasi lebih intens. Posko antara lain bertugas memantau lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang secara real time. Data dan laporan dari Posko kemudian menjadi dasar pengambilan keputusan secara cepat oleh para stakeholders, guna memastikan kelancaran operasional, pelayanan dan keamanan pemudik.

Faik Fahmi menambahkan, peningkatan jumlah penumpang pesawat saat angkutan lebaran sejalan dengan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat. InJourney Airports mendukung dan berkontribusi signifikan dalam program ini dengan menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) masing-masing sebesar 50% selama 24 Maret - 7 April 2025.

“InJourney Airports fokus pada aspek pelayanan, keselamatan, keamanan dan pemenuhan terhadap seluruh regulasi untuk dapat memberikan seamless journey experience dan customer experience terbaik bagi para pemudik," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasi InJourney Airports, Wendo Asrul Rose mengatakan, pada angkutan lebaran tahun ini pergerakan pesawat di 37 Bandara diprediksi menyentuh 81.401 penerbangan atau naik sekitar 5%.

“Rencana operasi telah disiapkan di seluruh Bandara untuk memastikan kelancaran operasional Bandara. Total jumlah personel yang disiagakan di 37 Bandara mencapai 17.175 personel di bidang pelayanan dan operasional. Seluruh Bandara juga disiagakan untuk beroperasi 24 jam dengan menyesuaikan permintaan dari maskapai penerbangan," paparnya.

Lebih lanjut, Wendo Asrul Rose menuturkan rencana operasi juga mencakup penyesuaian dan optimalisasi slot time di Bandara (ketersediaan waktu take off dan landing pesawat), jam operasi Bandara dan manajemen extra flight(penerbangan tambahan).

“Berdasarkan data yang dihimpun di seluruh Bandar Udara, per 18 Maret telah terdapat permohonan extra flight sebanyak 2284 penerbangan di Bandara-bandara InJourney Airports selama periode angkutan lebaran. Data ini masih akan terus bergerak,” jelas Wendo Asrul Rose.

Direktur Teknik InJourney Airports Suriawan Wakan menuturkan infrastruktur di seluruh bandara baik di sisi udara (air side) dan sisi darat (land side) juga dipastikan siap.

“Runway, taxiway, apron di seluruh Bandara dipastikan dalam kondisi baik dan dilakukan pemantauan setiap hari. Selain itu, kami melakukan peningkatan dari sisi estetika dan fasilitas di terminal penumpang pesawat seperti misalnya di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” jelas Suriawan Wakan.

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi