Kemensos Berikan Alat Bantu Kaki dan Tangan Palsu Kepada 21 Difabel Langkat

Kemensos Berikan Alat Bantu Kaki dan Tangan Palsu Kepada 21 Difabel Langkat
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat Taufik Rieza saat memberikan alat bantu kaki dan tangan palsu kepada para disabilitas di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Jalan Imam Bonjol, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat (Analisadaily/Hery Putra Ginting)

Analisadaily.com, Stabat - Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI melalui Sentra Darussa'adah Aceh memberikan alat bantu kaki dan tangan palsu kepada para disabilitas di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Jalan Imam Bonjol, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat

Bantuan untuk penyandang disabilitas tersebut berupa kaki dan tangan palsu yang disalurkan kepada penerima manfaat di wilayah Kabupaten Langkat dan untuk pendataan melibatkan kerjasama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat Taufik Rieza mengatakan, pemerintah (Kemensos) memberikan bantuan alat bantu berupa kaki dan tangan palsu kepada penerima manfaat dan Pemkab Langkat juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada penerima manfaat.

" Atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat saya berterima kasih kepada Kemensos melalui Sentra Darussa'adah yang telah memberikan bantuan tersebut semoga bermanfaat kepada para penerima, apabila ada bantuan lain untuk penerima manfaat di Kabupaten Langkat, kami masih bersedia menerima," ujar Rieza.

Taufik Rieza juga menyampaikan salam dan ucapan terima kasih kepada Kemensos dan Sentra Darussa'adah dari Bupati dan Wakil Bupati Langkat karena pihak sentra sudah menyalurkan bantuan alat bantu kaki dan tangan palsu.

" Saya sampaikan titip salam Bupati Langkat bapak Syah Afandin dan Wakil Bupati Langkat ibu Tiorita Br Surbakti, kepada Sentra Darussa'adah dan penerima manfaat. Kita doakan bapak Bupati dan ibu Wakil Bupati sehat-sehat, sehingga dapat memimpin Langkat ini lebih baik lagi kedepan," ungkap Rieza.

Mewakili Sentra Darussa'adah Aceh, Amrizal menjelaskan bantuan alat bantu untuk disabilitas yakni kaki dan tangan palsu merupakan lanjutan dari pengukuran yang dilakukan pada 25 Februari yang lalu dan direalisasikan pada hari ini untuk 21 penerima manfaat.

" Terima kasih kepada Dinsos Kabupaten Langkat atas kerjasamanya sehingga semua berjalan lancar," ujar Amrizal.

Salah seorang penerima alat bantu kaki palsu Samsoni (64) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Secanggang mengaku senang karena hari ini mendapat lagi dari Sentra Darussa'adah dan sembako dari Dinas Sosial Langkat, kendati dirinya pernah menerima namun sudah rusak

"Alhamdulillah terima kasih yang baru enak dan pas dipakai. Kaki kanan saya putus kena kopling mesin boat di Belawan, saat mau mencari kerang tahun 2000," ujarnya.

Sementara itu Randi Duyanto (23) warga Dusun II Bukit Rejo, Desa Sebertung, Kecamatan Sirapit, mengaku kehilangan tangan kanan dan kaki kanan patah karena di tabrak truk dua tahun berlalu hingga kini belum bisa berjalan.

" Saya korban tabrak lari pak, hingga tangan kanan terpaksa diamputasi dan kaki kanan masih di Pen. Alhamdulillah senang mendapat bantuan tangan palsu ini, semoga bisa tahan lama, terima kasih kepada Sentra Darussa'adah dan Dinas Sosial Kabupaten Langkat," ujar Randi.

(HPG/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi