SMA St Petrus Sidikalang Konsisten Pengembangan Karakter dan Kualitas Siswa

SMA St Petrus Sidikalang Konsisten Pengembangan Karakter dan Kualitas Siswa
Kepala SMA Swasta Katolik St Petrus Sidikalang, Kabupaten Dairi, Manotas Situmorang (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Kepala SMA Swasta Katolik St Petrus Sidikalang, Kabupaten Dairi, Manotas Situmorang, Senin (24/3) menegaskan, manajemen konsisten pada pengembangan karakter dan kualitas siswa.

“Itu memang tidak mudah dicapai. Namun berkat kegigihan pada guru, asa tersebut telah direalisasi. Sekolah ini menjadi swasta favorit di daerah ini,” kata Manotas.

Manotas memaparkan, lembaga pendidikan ini membina 900 pelajar. 40 persen dari siswa baru kelas 10 mesti digembleng secara persuasif agar disiplin. Selain itu, dipastikan bahwa, peserta didik, bukanlah juara 1 atau juara 3 di SMP. Karenanya, diperlukan pendekatan dan formula khusus.

“Awalnya, masih banyak terlambat saat lonceng baris pukul 7.15 Wib. Lantaran terbiasa, kehadiran bisa tepat waktu kendati tempat tinggal jauh. Komunikasi dua arah, amat urgen,” kata Manotas.

Ketika baru masuk, kata Manotas, para guru memberi pekerjaan rumah (PR) kategori ringan. Lama-lama menyelesaikan PR menjadi tanggung jawab pelajar.

“Tujuan utama orang tua mendaftarkan anaknya ke sini, agar perilaku atau tata krama bisa membaik. Masyarakat percaya, yayasan ini bisa merubah perangai generasi muda,” ujar Manotas.

Menurutnya, harapan masyarakat tersebut terpenuhi. Makanya, dalam penerimaan siswa baru, daya tampung selalu di ambang maksimal. Tahun demi tahun,pembangunan ruangan terus dilakukan.

“Kalau tak masuk di SMA Negeri, biasanya orang tua menjadikan SMA St Petrus menjadi prioritas, walau uang sekolah terbilang mahal,” turut Manotas.

Pun demikian, tandas Manotas, keberhasilan meraih kursi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah target yang tak kalah penting. Prestasi tersebut merupakan parameter bagi publik.

Dijelaskan, tahun 2024, sebesar 61 persen pelajar diterima di PTN termasuk kampus favorit di Jawa. Tahun 2025, Manotas berobsesi mencapai 71 persen dari siswa kelas 12.

“Setiap tahun, selalu ada siswa meraih kursi di antara Undip, IPB, Unbraw, UGM dan lainnya melalui jalur tertulis maupun undangan,” kata Manotas.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi